Mohon tunggu...
puput lestari
puput lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Media Sosial Dalam Membentuk Opini Politik Dikalangan Generasi muda

11 Desember 2024   09:47 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba terhubung, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda. Platform seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk memperoleh informasi dan berdiskusi tentang berbagai isu, termasuk politik. Peran media sosial dalam membentuk opini politik di kalangan generasi muda semakin signifikan, terutama karena aksesibilitas, kecepatan penyebaran informasi, dan kemampuan untuk menciptakan ruang diskusi interaktif.

Media Sosial sebagai Sumber Informasi Politik
Generasi muda saat ini cenderung lebih mengandalkan media sosial dibandingkan media tradisional seperti televisi atau surat kabar untuk mendapatkan informasi politik. Media sosial menawarkan berita terkini yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, platform ini memungkinkan penyampaian informasi dalam format yang menarik, seperti video pendek, infografis, atau meme, yang sesuai dengan preferensi konsumsi generasi muda. Namun, fenomena ini juga menghadirkan tantangan berupa maraknya berita palsu (hoaks) yang dapat memengaruhi pemahaman politik generasi muda secara negatif.

Peran Media Sosial dalam Mendorong Partisipasi Politik
Media sosial tidak hanya membentuk opini politik, tetapi juga mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses politik. Kampanye politik modern semakin bergantung pada media sosial untuk menjangkau pemilih muda. Contohnya adalah penggunaan tagar (#) untuk menyuarakan isu tertentu, video kampanye kandidat, atau diskusi langsung melalui fitur siaran langsung (live streaming). Dengan demikian, generasi muda dapat lebih terlibat dalam isu-isu politik, seperti memantau kinerja pemerintah, mengkritisi kebijakan, atau bahkan mengorganisasi gerakan sosial.

Dinamika Diskusi Politik di Media Sosial
Media sosial memberikan ruang bagi generasi muda untuk berdiskusi dan menyampaikan opini mereka terkait isu-isu politik. Namun, diskusi ini sering kali diwarnai oleh polarisasi, perdebatan emosional, atau bahkan serangan personal. Algoritma platform media sosial yang cenderung memperkuat filter bubble---yaitu hanya menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna---juga dapat membatasi pandangan mereka. Akibatnya, generasi muda mungkin hanya terpapar pada opini yang mendukung pandangan mereka, sehingga kurang terbuka terhadap perspektif berbeda.

Pentingnya Literasi Digital
Dalam konteks ini, literasi digital menjadi kunci agar generasi muda dapat memanfaatkan media sosial secara bijak dalam membentuk opini politik. Literasi digital mencakup kemampuan untuk memverifikasi informasi, memahami konteks politik yang lebih luas, dan berdiskusi dengan cara yang konstruktif. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya literasi digital.

Media sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk opini politik generasi muda. Di satu sisi, media sosial menyediakan akses informasi yang luas dan mendorong partisipasi politik. Di sisi lain, tantangan seperti hoaks, polarisasi, dan filter bubble harus diatasi agar dampak media sosial terhadap pemahaman politik generasi muda menjadi lebih positif. Dengan literasi digital yang memadai, generasi muda dapat menjadi aktor yang kritis, cerdas, dan aktif dalam membangun demokrasi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun