Mohon tunggu...
Puput Afat
Puput Afat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

haiii:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia

30 Oktober 2022   22:30 Diperbarui: 30 Oktober 2022   23:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memang benar ya

Manusia memang tempatnya amarah

Wadah dari segala keluh kesah

Terpaut akan emosi yang berapi-api

Hingga pada puncaknya 

Memadati ruang jiwa dan hati

Dirasa tak dapat ditahan

Perlahan dan serempak berhembus dalam aliran

Mencuatkan sinonim kemerahan

Dan berhenti di titik lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun