Mohon tunggu...
Puput ArunSari
Puput ArunSari Mohon Tunggu... Lainnya - Puput

Nama : Puput Arun Sari Nim : 1052017097 Kuliah di : IAIN Langsa Jurusan : PGMI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayo Membangun Bangsa, Biar pun dari Hal yang Kecil

21 April 2021   05:25 Diperbarui: 21 April 2021   05:46 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

AYO MEMBANGUN BANGSA, BIARPUN DARI HAL YANG KECIL

Pemikiran kreatif dan inovatif yang di miliki anak anak milenial banyak dinyakini dapat mendorong kita ke arah yang lebih baik melalui efektivitas pengembangan dan perubahan. Dengan kualitas seperti ini lah yang membuat generasi milenial dalam membangun negara menjadi sangat penting. 

Apa lagi di era globalisasi pada saat ini.  Kaum milenial mempunyai beberapa peran penting dalam mengupayakan memajukan bangsa negara. Yang pertama itu  anak anak milenial, dapat menjadi seseorang yang aktif dalam kegiatan yang menumbuhkan kesadaran nasionalisme berdasarkan pancasila.

Kedua anak anak milenial merupakan  anak anak yang memiliki pola pikir pendidik yang relatif sehingga mereka di harapkan dapat berkontribusi untuk menggapai cita cita mereka. Generasi yang tumbuh bersamaan kemajuan teknologi membuat kita sebagai anak milenial lebih cepat mengakses informasi melalui internet , dengan demikian anak anak zaman milenial di harapkan mampu menggunakan teknologi dengan baik.

Namun pada era sekarang ini generasi milenial tersebut tidak di imbangi dengan kepekaan sosial yang tinggi ,hanya demi eksis di dunia maya mereka melakukan berbagai cara yang akan di lakukan ,walau dengan melukai perasaan orang lain seperti pada saat memberi pendapat yang menyudutkan orang lain. 

Generasi milenial memang generasi yang memahami tentang teknologi dari pada sebelum mereka mengenal smartphone, banyak hal yang mampu mereka ketahui, hanya dengan mengetik beberapa kata saja dunia seakan berada pada genggaman mereka. Tanpa tidak sadar mereka menjadi malas dalam mencari kebenaran atas informasi. Awalnya masyarakat merasa aneh, namun lama kelamaan masyarakat pun menjadi terbiasa dengan kelompok milenial.

Di daerah aceh sendri juga banyak anak milenial yang dapat di banggakan, ada beberapa yang mengabdikan didirinya dengan menjaga lingkungan dan ada juga yang mengabdikan dirinya menjadi tenaga pengajar, contohnya saja di daerah Paya Bujok Seulemak Kota Langsa Aceh. Seorang remaja yang masih punya keinginan besar untuk bisa berkontributi dalam membangun bangsa dan negara ini. ‘’Mawaddah’’ merupakan Mahasiswi di IAIN Langsa Fakultas Tarbiyah dan juga warga Paya Bujok Seulemak.

Ia sempat berkata dalam candaan kami ,’’ Saya ingin memberikan hal terbesar yang saya punya untuk membangun bangsa ini. Itu yang membuat saya kagum mendengarnya.

Saya tertarik ingin mengetahui lebih dalam seperti apa sih sosok seorang mawaddah itu. Ia merupakan seorang yang aktif dalam perkuliahan dengan tujuan dapat memaksimalkan kemampuan mengajar dan  ilmu nya, namun selain aktifitasya di kampus dia juga aktif dalam membantu pendidikan yang ada didaerahnya, ia dengan sukarela menjadi guru pengajar di beberapa tempat, seperti meunasah ( Surau ) dan yayasan panti asuhan. “ 

Cara mengajar saya, saya mengunakan berbagai alat bantu seperti infokus, internet dan lainnya, saya berharap dapat meningkatkan kualitas dan minat belajar murid, dengan memperlihatkan konten konten pendidikan dan vidio vidio yang memotivasi, di dunia maya asalkan kita bisa memilih dengan baik setiap bahan bahan materi untuk mengajar, saya yakin minat belajar meningkat dan pelajaran yang diberikan akan semakin mudah dipahami” ujar mawaddah.

Secara tidak langsung, apa yang telah ia lakukan selama ini dan menjadi hobi yang selalu ia lakukan, ia perlahan menjadi sosok yang sedang membangun bangsa dari dasar, mendidik dan mengajarkan pendidikan kepada anak anak dengan cara yang kreatif dan inovatif, tak salah ia merupakan seorang anak muda melenial yang patut di contoh, dan apa yang ia lakukan selama ini  merupakan salah satu bentuk membangun bangsa dan negara, Bung karno mengatakan “ Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia “ yang menegaskan bahwa betapa pentingnya peran generasi muda bagi bangsa atau negara. Dari beberapa uraian tersebut maka dapat dipahami menjadi pemuda yang produktif merupakan keuntungan dan kebutuhan bagi sebuah bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun