Mohon tunggu...
Puput Winarsih
Puput Winarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tapak Tilas Villa Isola Universitas Pendidikan Indonesia bersama Mahasiswa PMM 2022

7 September 2022   23:27 Diperbarui: 8 September 2022   21:36 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 3 September 2022, untuk pertama kalinya dilaksanakan kegiatan Modul Nusantara di Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan Modul Nusantara termasuk mata kuliah wajih program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Agenda pertama kegiatan Modul Nusantara para mahasiswa yaitu mengunjungi beberapa tempat di Universitas Pendidikan Indonesia atau tapak tilas Bumi Siliwangi.

Beberapa tempat yang dikunjungi para mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia diantaranya yaitu : Museum Pendidikan Nasional, Taman Partere, Taman Bareti dan Rumah Singgah Rektor. Kegiatan tapak tilas ini dibimbing oleh dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia dan beberapa mentor yakni mahasiswa asli Universitas Pendidikan Indonesia. Para dosen memberikan arahan dan menceritakan sejarah pada setiap tempat yang singgahi.

Salah satu tempat yang memberikan kesan mendalam kepada para mahasiswa yaitu Villa Isola. Villa Isola telah menjadi ikon di Universitas Pendidikan Indonesia. Villa Isola terletak di pinggiran utara Kota Bandung tepatnya Jalan Dr. Setiabudi No 22, Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat. Meskipun lokasinya tidak strategis, dalam artian tidak berada dipusat Kota Bandung, namun Villa Isola tetap mendapat banyak perhatian dikarenakan memiliki bentuk bangunan yang unik dan khas.

Menurut sejarahnya, Villa Isola telah dibangun sebelum Indonesia merdeka. Lebih tepatnya, Villa Isola selesai dibangun pada tahun 1933 oleh arsitek Belanda bernama Wolff Schoemaker untuk taipan media Belanda Dominique Willem Berretty. Tujuan awal bangunan ini adalah untuk rumah pribadi Berretty, tetapi kemudian diubah menjadi hotel setelah kematiannya dan sekarang digunakan sebagai kantor kepala sekolah Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam pembangunan Villa Isola membutuh waktu yang tergolong tidak lama pada masa itu yaitu sekitar enam bulan. Pondasi dibangun dari baja dan beton digunakan untuk mengisi kerangka dan lantai Villa Isola di antara jeruji besi. ketika baru diresmikan oleh Berretty, para tamu dan wartawan yang diundang sangat terkesan dengan setiap detail bangunan Villa Isola ini. Kamar-kamar dipenuhi dengan perabotan hangat, mahkota Venesia, dan lukisan-lukisan pelukis terkenal Hindia dan Barat. Ada ruang resepsi, ruang makan, ruang biliar yang luas, ruang belajar, ruang tidur, ruang keluarga dengan balkon, teras terbuka di kedua sisi barat-timur, dan bar yang nyaman dilengkapi dengan proyektor film. Akan tetapi setelah Jepang berhasil menduduki Indonesia Villa Isola disulap menjadi markas tentara Jepang di Bandung. Kompleks Villa Isola terdiri dari bangunan itu sendiri dan dua taman besar. Taman di sekitar Villa Isola menjadi spot favorit bagi para mahasiswa maupun pengunjung lain untuk beristirahat sambil menikmati udara sejuk Kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun