Kata profesi dalam bahasa Inggris adalah "profession", dalam bahasa Belanda "professie" yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin "professio" yang bermakna pengakuan atau pernyataan. Kata profesi juga terkait secara generik dengan kata "okupasi" (Indonesia), accupation (Inggris), accupatio (Latin) yang bermakna kesibukan atau kegiatan atau pekerjaan atau mata pencaharian.(Ananda, 2018)
Menurut (Laili Komariyah, 2021) dalam meningkatan kompetensi dan komitmen pendidik dan penjaga sekolah berdampak pada potensi peningkatan kinerja guru dan, dapat meningkatkan lingkungan belajar yang kondusif nyaman(Aedi, 2016).Lingkungan sekolah tidak hanya terdiri dari guru atau pendidik dan siswa, tetapi juga terdiri dari banyak anggota sekolah lainnya, seperti anggota komite, pengurus sekolah, tenaga administrasi, wali sekolah hingga masyarakat sekitar. Kamu pasti tahu orang-orang yang biasa berdiri di gerbang atau pos jaga dan berpatroli di sekitar sekolahmu, kan? Ya, dia adalah orang yang disebut penjaga sekolah atau disebut juga satpam sekolah. Penjaga sekolah atau satpam sekolah adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjaga sekolah, yang biasanya tinggal di dekat sekolah itu sendiri. Tidak hanya menjaga sekolah tetapi penjaga sekolah juga berpatroli di sekitar lingkungan sekolah.
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 sudah disebutkan bahwa penjaga sekolah harus berpendidikan minimal SMP. Penjaga sekolah bertugas menjaga keamanan sekolah dan lingkungan agar tercipta suasana aman, tertib, nyaman, dan berwibawa. Jika penjaga sekolah telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, maka sudah menjadi keharusan sekolah untuk memberikan balikan atas pekerjaan.(Dewi, 2018)
Penjaga sekolah memiliki peranan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dalam pelaksanaan program pendidikan karakter diantaranya adalah 1). membukakan pintu gerbang sebelum jam 06.00 agar guru piket segera bersiap menyambut siswa. Selain itu, penjaga sekolah juga melakukan penutupan gerbang pada sore hari setelah lingkungan sekolah sudah tidak digunakan lagi, 2) membantu guru dalam melaksanakan proses saat pendidikan, seperti menyiapkan alat-alat yang diperlukan guru, membersihkan lingkungan sekolah, dan membantu guru dalam menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan fotocopy, beli makananan, maupun beli kertas untuk pemberkasan, , 3) melakukan kegiatan monitoring sekolah, dimulai dengan bel masuk sekolah dibunyikan, setiap pergantian jam pelajaran sekolah, bel dibunyikan saat istirahat dan masuk setelah istirahat kemudian saat pulang sekolah, 4) Melakukan pengawasan dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah. Apabila guru-guru yang membawa kendaraan saat kesekolah dan kendaraan tamu-tamu, disini penjaga sekolah berperan untuk menciptakan kemaanan dan ketertiban agar tidak terjadi dengan hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian atau kehilangan, 5) Penjaga sekolah melakukan penjagaan dan pemeliharaan barang barang sekolah, tetapi melakukan pemeliharaan dan penjagaan barnag sekolah tidak hanya dilakukan oleh penjaga sekolah tetapi nuga untuk semua tenaga kependidikan sekolah atau seluruh tanggung jawab bersama dilingkungan sekolah, 6) Penjaga sekolah berhak dan berkewajiban mencatat atau melaporkan kejadian-kejadian kepada pihak sekolah, 7) Penjaga sekolah juga memiliki kewajiban untuk melakukan bebersih lingkungan untuk memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang kondusif, 8) memberikan arahan dan petunjuk kepada tamu yang datang pada sekolah seperti, saat ada rapat wali murid dan acara-acara tertentu atau pada saat pengambilan raport siswa.(Japar et al., 2018)
Penjaga sekolah adalah sangat berpengaruh dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, nyaman, damai sehingga sekolah dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "ANALISIS PERAN PENJAGA SEKOLAH DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF DI SEKOLAH", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/puput14677/645c9f3d08a8b51a2e183362/analisis-peran-penjaga-sekolah-dalam-menciptakan-lingkungan-yang-kondusif-di-sekolah
Kreator: Puput Damayanti
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
REFERENSI
Aedi, N. (2016). Manajemen Pendidik dan Tenaga Pendidik.
