Mohon tunggu...
Pupung Nurhapipah
Pupung Nurhapipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Jurnalistik Uin Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluhkan Sampah Berserakan di UIN Bandung, Mahasiswa: Perlu Kesadaran Banyak Pihak

21 Desember 2022   22:43 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bandung_Pembelajaran yang sudah mulai efektif dilaksanakan  secara luring, membuat sejumlah aktivitas kampus kembali berjalan seperti biasa, termasuk ragam kegiatan yang memunculkan keramaian. Keramaian itu menimbulkan sisi lain yang tidak terasa tetapi sangat berdampak, salah satunya penyediaan tempat sampah.

Sejumlah mahasiswa berkomentar tentang banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kampus, baik dari ketersediaan fasilitas yang di sediakan oleh kampus dan kesadaran civitas akademika yang tergolong minim.

"Sampah sekarang banyak dijumpai hampir di setiiap sudut kampus, terutama di sekitaran kantin, banyak sampah di mana-mana, terlihat sedikit tapi kalau di setiap sudut ada malah jadi berserakan" Ujar hafidz mahasiswa dari fakultas dakwah dan komunikasi pada Kamis, (4/11/2022)

Sampah yang dijumpai di beberapa sudut membuat aktivitas kampus baik prorses pembelajaran ataupun kegiatan lainnya menjadi terganggu dan menghilagkan keasringan lingkungan belajar mengajar di sekitar kampus.

Ia juga mengatakan perlu dorongan dari pihak kampus untuk lebih banyak menyediakan tempat sampah, di setiap penjuru kampus dan terlihat tempat sampah hanya diletakan di Gedung sentral saja, seperti Gedung rektorat, Gedung fakultas dan perpustakan, karena mahasiswa dari tahun ke tahun terlihat semakin bertambah.

Selain itu, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Marsel turut serta mengungkapkan sarannya agar mahasiswa harus bergotong royong untuk sama-sama meminimalisir sampah yang berceceran dimana-mana dimulai dari hal kecil seperti memungut sampah kecil apabila menemukan di jalan.

"Terkadang banyak mahasiswa yang tidak aware sama lingkungan sekitarnya, misalkan kalau lagi jalan kaki mau berangkat atau pulang kelas, ketika ada sampah di jalan itu hanya dilihat saja tidak inisiatif untuk di ambil dan d buang di tempat sampah. Kita coba mulai dari hal terkecil untuk memungut sampah di area kampus dimulai dari hal terkecil seperti sampah permen. Karena kalau di biasakan dan di abaikan akan semakin banyak dan menumpuk" Ujarnya

"perlu ada gebrakan dari semua pihak baik dosen atau mahasiswa untuk gerak dan lebih peduli, dan perlu di segerakan karena mahasiswa dari tahun ke tahun semakin bertambah, dan tentunya aktivitas pun akan bertambah juga" tambahnya

Civitas Akademika pun perlu bekerja sama untuk bersama-sama menjaga lingkugan kampus dengan lebih peduli agar keasrian kampus tetap terjaga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun