Di salah satu stan pameran Gebyar Wisata & Budaya Nusantara (GWBN) 2019, tampak display produk olahan makanan yang berjajar rapi hasil produk olahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bertuliskan snack dengan merek Asri, yang dikemas secara apik dengan tabung mika ini menjadi pusat perhatian pengunjung GWBN di Jakarta Convention Center (JCC) sejak dibuka mulai dari tanggal 27 - 30 Juni 2019.
Menelisik lebih lanjut ternyata usaha ini dimiliki oleh Ibu Ni Made Sri Muliasih yang akrab disapa Asih, merupakan pengurus organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) koordinator Bidang Budaya Kabupaten Serang, Banten.
Beliau mengolah ubi ungu menjadi produk makanan camilan yang bernilai tambah yang dinamakan Stik Ubi Ungu "ASRI", yang merupakan singkatan dari nama Asih - Ari, mengambil nama panggilan pemilik usaha serta suaminya.
Menurut penjelasannya untuk memproduksi stik ubi ungu ini menemukan rasa dan adonan yang pas adalah tantangan pertama.
Agar produk memiliki mutu yang baik untuk mendapatkan cita rasa manisnya tidak menggunakan bahan pemanis tambahan (gula), karena manis yang didapat 100 persen dari bahan baku ubi itu sendiri, dan warna ungu yang didapat hal inilah yang menjadi nilai tambah yaitu salah satu pilihan camilan sehat bagi konsumen.
Maka dari itu kedepannya ia ingin mengembangkan usaha produksi olahan yang berbeda yang tidak hanya camilan makanan akan tetapi juga minuman yaitu sari kedelai dengan kualitas terbaik.
Dari perbincangan dengan beliau, ternyata membangun usaha tersebut dibuat santai tapi tetap menghasilkan nilai positif dalam finansial, karena sejak dahulu memang sudah banyak bisnis yang telah dijalaninya. Selain itu membuka usaha lebih menyenangkan karena bisa berbaur dengan banyak orang dan bisa menambah relasi terhadap para pelaku usaha di luar dari aktifitas organisasi wanita yang sampai saat masih dijalani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H