Mohon tunggu...
E Kumalasari
E Kumalasari Mohon Tunggu... Freelancer - Info Warga

Catatan

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia, Hasilkan Budidaya Ikan Tilapia Berkualitas Tinggi

14 Juni 2019   20:48 Diperbarui: 14 Juni 2019   21:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita harus bangga hasil budidaya ikan tawar 'Tilapia', yang lebih dikenal dengan nama ikan Nila ternyata di Indonesia adalah yang terbaik di dunia.

Pada hari ini Jumat, 14 Juni 2019-- Regal Spring Indonesia, memperkenalkan dua produk Tilapia terbaru yaitu produk fillet ikan Tilapia Regal Springs dan Kepala Ikan Tilapia Regal Springs untuk pasar domestik Indonesia, dengan kualitas yang sama dengan produk ekspor ke Amerika Serikat dan negara lainnya.

Achim Eichenlaud, Chief Executive Officer Regal Springs Group sekaligus pemilik Regal Springs Indonesia mengungkapkan, saya sangat bersemangat dengan investasi ini, mengingat Indonesia adalah asal usul Regal Springs Group kami yang sudah mendunia. Kami ingin membawa standar pangan kelas dunia ke Indonesia dan memang sudah sepantasnya hal ini memberikan manfaat bagi konsumen baru di Indonesia.

Produk Naturally Better TiIapia kami didukung oleh sebuah program berkelanjutan terintegrasi unik yang disebut KAMI PEDULI 2023, yang juga membantu menempatkan Indonesia di posisi terdepan dalam budidaya perairan dan pemprosesan ikan yang bertanggungjawab.

Ternyata Regal Spring Indonesia sudah beroperasi selama lebih dari 30 tahun. Telah memplopori budidaya ikan Tilapia yang bertanggung jawab di Indonesia dengan dukungan penuh dari Regal Springs Global Group, produsen white fish terbesar di dunia. Yeri Afrizon Head of Sales & Marketing Regal Spring Indonesia mengatakan selama ini telah memberikan lapangan pekerjaan
27.000  baik langsung maupun sekendur. Serta memproduksi ikan Tilapia terbaik di dunia. " Maka disebut 'Naturally Beter Tilapia', karena tidak ada penambahan antibiotik," kata Yeri.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Regal Spring Indonesia, yang dikenal memproduksi Ikan Tilapia secara alami dan berkualitas tinggi sangat fokus terhadap proses budidaya ikan tersebut dimulai dari hulu sampai hilir, dan selalu berkomitmen untuk  peduli terhadap lingkungan hidup dan komunitasnya.

Selain itu tidak ada limbah yang dihasilkan dari budidaya yang telah dilakukan oleh Regal Spring Indonesia, karena semua bagian dari Ikan Tilapia seperti sisik diolah menjadi kalsium organik dan obat kolagen, dan kulit ikan digunakan untuk pengobatan luka bakar, serta bagian perut dalam dan tulang ikan diolah menjadi campuran pakan.

Yeri menambahkan bahwa perusahaan yang telah membudidayakan Talapia ini didirikan tahun 1998 tepatnya didaerah Wunut, Wonogiri, Jawa Tengah dan saat ini ekspansi di wilayah Danah Toba, Sumatera Utara, dengan hasil jumlah produksi 10 kali lipat dari Jawa Tengah. "Kita produk pertama yang ada di Indonesia yang mencantumkan  Aquaculture Stewardshil Council (ASC) pada kemasannya," tegasnya.

Nilai Gizi Ikan Talapia
Sebenarnya selama sejauh ini, sudahkah kamu mengetahui tentang kandungan  gizi Ikan Talapia?, menurut Dr.- Ing Dase Hunaefi, STP MFoodST sebagai Food Science and Tecnology Expert Universitas IPB bahwa sebelum memilih ikan terlebih dahulu perhatikan cara budidayanya. "Apakah menggunakan antibiotik dan pertumbuhan hormon serta menggunakan kolam yang sempit?, karena semua kualitas air dan segala prosesnya akan mempengaruhi kualiatas rasa (ikan)," tutur Dase Hunaefi.

"Untuk produksi Ikan Talapia dari Regal Spring Indonesia, karena budidayanya diatur sebaik mungkin maka nilai kandungan gizi dan rasanya sangat dijamin kualitasnya," tambahnya.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun