Mohon tunggu...
Pung Purnomo
Pung Purnomo Mohon Tunggu... wiraswasta -

no worry

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lelaki dan Air Mata

21 November 2015   20:50 Diperbarui: 21 November 2015   21:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak akan pernah kau lihat melainkan ketegarannya

Tangis tersembunyi dalam kekuatan akal

Tak akan nampak di bening mata

 

Air mata adalah keringat yang bercucuran

Bukan keluh kesah dibibir merah

Air mata adalah kemarahan

Saat kehormatan diri dan keluarga tergugat

Air matanya.. sungguh ada

Di kesendirian dalam memikul tanggung jawab besar dihadapan Tuhan

 

Maka... mungkin benar

Surga ada dalam keridhaannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun