tulisan ini akan diawali dengan kata : MAAF !
maaf kalau banyak kata-kata dan aneka bahasa yang berbau selangkangan. bukan maksud porno. tapi apadaya memang tulisan ini membahas tentang selangkangan dari sudut perbahasan !
okey. cekdisout !
------------------------------------------------
Indonesia. semua juga tau kalau negeri kita yang betapa-oh-indahnya ini sangat dan sangat mengedepankan itu yang namanya KESOPANAN !
Segala rupa sisi hidup masyarakatnya selalu memperhatikan unsur yang satu itu. mungkin karena negeri betapa-oh-indahnya ini ketimuran, mungkin karena kebiasaan nenek moyang atau mungkin juga faktor sok-sokan. Yang jelas tetek bengek di negeri Indonesia ini mengedepankan sekali satu kata itu : SOPAN ! Dan karena mungkin-mungkin itulah kesopanan juga masuk menyusup menyungsep ke kancah perbahasaan negeri betapa-oh-indahnya ini. Beda kasta beda bahasa, sama orang tua lain lagi ceritanya, dengan teman sebaya EYD kabur gak tau kemana, sama lawan woyooo saatnya absen kebun binatang ragunan, ngomongin selangkangan ? aw. jangaaaaaaaaan !
Lalu dunia perbahasaan selangkangan kena imbas paling besar. Entah kenapa mengapa ada apanya, tapi perbahasaan selangkangan negeri ini jadi minder gak karuan. Sampai akhirnya para pernak-pernik selangkangan seperti punya banyak jelmaan. Saya pernah bertemu beberapa dari jelmaan mereka. Diantaranya adalah : Anu, Ms.V, Meki, Kemem, Gua, Barang, Mekay, Ms. Happy, dan banyak lagi lainya yang malu-malu waktu saya ajak kenalan.
Ada satu jelmaan yang paling terkenal seantero Indonesia raya, namanya : VAGINA !
Entah gimana cerita pada jaman dulunya, yang jelas jelmaan yang satu ini diterima banyak manusia Indonesia sebagai kata yang paling dianggap sopan untuk memanggil menyebut mengistilahkan itu si aktor utama kelamin perempuan. Padahal ya, VAGINA bukan bahasa Indonesia. Dia berasal dari bahasa Latin sana. Nih sumbernya :Â http://www.merriam-webster.com/dictionary/vagina
padahal ya bahasa Indonesia menyediakan dengan gratis istilah untuk menyebut si pernik selangkangan perempuan. Coba intip Kamus Besar Bahasa Indonesia. dengan cuma-cuma kita bisa menggunakan kata PEPEK untuk menyebut kemaluan perempuan.
Tapi kenapa seantero Indonesia lebih menganggap sopan si vagina, ya?