Masturbasi Fotografi

Kenapa mereka selalu mempersoalkan istilah yang satu itu? apa? Focus? Iya. Focus. Memangnya aturan darimana semua yang ditangkap harus focus? Kenapa selalu dipermasalahkan ketika satu kotakan foto yang aku dapatkan tidak terlihat tajam. Kenapa harus focus, kalau ketika foto yang tidak focus malah sanggup bercerita soal semuanya yang dilukis cahaya.

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Foto oleh : Topan A. Pramukti"][/caption]

Dan, ah. Kenapa mereka selalu mempersoalkan bersih? Kenapa dengan debu-debu dalam persegi panjang foto yang aku hasilkan. Memangnya aturan mana yang menyalahkan ketika fotoku kotor dan penuh debu. Iya. Debu foto yang kalian sebut grainy. Makhluk berbentuk titik bergerombol yang mereka bilang hanya akan membuat si foto rusak tidak karuan. Kenapa harus bersih, kalau ketika foto berdebu malah membuat ceritanya semakin terasa. Kekuatan fotonya semakin ada. Dan ya. Bukannya grainy yang aku hasilkan adalah bagian dari lingkaran seni fotografi?

[caption id="" align="aligncenter" width="482" caption="foto oleh : Pungky Prayitno"]

Photobucket

[/caption]

Ini fotografi, teman! Pematian gerak oleh cahaya yang kamu lukis dengan kamera. Aturan mainnya adalah bagaimana kamu bercerita dalam lukisan cahaya dengan caramu disana. Bukan aturan entah siapa yang hanya membuat lukisanmu terkekang sedemikian rupa. Paling tidak, hanya dengan caramu sendiri kamu bisa menikmati puncak orgasme ketika masturbasi fotografi! Bukannya kamu sendiri yang hafal dimana titik puasmu ketika masturbasi? Lalu kenapa harus mendengar orang lain tentang titik itu di tubuhmu, di hatimu, di mahakaryamu.

purwokerto. 29 november 2010

-----------------

kolaborasi curhat bersama pacar.

Maaf kalo watermarknya kegedean. masih gemes sama maling foto yang minta banget digampol idup2! hahaha.