Sungguh, cinta memang maha menggoda. Tapi kamu mengerti kalau haram bagi kita jatuh dua kali. Dan terlarang untukmu berbunga-bunga pada taman yang bukan seharusnya. Kita terlanjur berjanji pada putaran (sok) suci yang mengikat dengan doa sekaligus duri. Jadi tetaplah di sini.. Berusahalah belajar menikmati hari sekalipun sering rasa tahi.
Aku tidak pernah memintamu pasrah. Berhenti mengaduh aku telah memilihkan jalan yang salah. Buka mata dan sadari, aku belum pernah memilih. Tidak punya pilihan adalah satu-satunya pilihan yang kita punya. Jangan bertanya bagaimana aku kuat menghadapi asmara kita. Demi kamu yang sering berdarah parah, aku sudah terlebih dulu menidurkan diri dalam pasrah.
Berhati-hatilah, hati..
Cinta memang maha menggoda. Tapi kita sudah berjanji untuk tidak melacurkan diri pada drama, apalagi romantika sekedipan mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H