Mohon tunggu...
Pungki Haryadi
Pungki Haryadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Swasta

saya menyukai topik tentang dunia hiburan, masak, dan olahraga. Hobi saya adalah stand up comedy, saya beberapa kali tampil dalam acara kampus, komunitas dan kantor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kandungan Bio Insuleaf yang Efektif untuk Melawan Diabetes

25 Juli 2023   15:37 Diperbarui: 25 Juli 2023   15:42 2393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bio Insuleaf adalah suplemen herbal yang terbuat dari 21 ekstrak bahan alami. Produk ini mengandung lima bahan utama, yaitu ekstrak mengkudu, mahkota dewa, kunyit, kayu manis, dan brotowali. Fungsi utamanya adalah untuk membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan gejala kencing manis, menurunkan tingkat asam urat, kolesterol, serta trigliserida. Selain itu, formula khusus Bio Insuleaf dirancang untuk membantu proses regenerasi dan perbaikan sel dan jaringan yang mengalami kerusakan akibat komplikasi diabetes. Lebih dari itu, suplemen ini juga dapat mencegah diabetes pada keturunan penderita diabetes. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil secara alami, tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Berikut adalah manfaat dari setiap kandungan bahan bio insuleaf yang efektif untuk melawan diabetes.

  1. Mengkudu

Mengkudu adalah buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kehadirannya sebagai salah satu bahan utama dalam Bio Insuleaf didasarkan pada temuan dari jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine yang membuktikan bahwa mengonsumsi sari buah mengkudu setiap hari dapat membantu mengatur gula darah pada pasien diabetes.

Selain itu, penelitian lain juga menyimpulkan bahwa mengkudu dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, sehingga dapat mengurangi risiko terkena diabetes yang disebabkan oleh obesitas. Hal lain yang perlu dicatat adalah kemampuan mengkudu dalam mengontrol tekanan darah. Bagi penderita diabetes, tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan komplikasi karena gangguan aliran darah menuju jantung. Dengan mengonsumsi mengkudu secara rutin, risiko terjadinya komplikasi pada penderita diabetes dapat berkurang.

  1. Mahkota Dewa

Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua. Buah mahkota dewa mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, dan tanin, dengan kandungan saponin menjadi yang terbanyak (20,4%). Mekanisme kerjanya adalah saponin berperan sebagai inhibitor enzim -glukosidase yang menghambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Selain itu, tanin dalam mahkota dewa juga berperan penting dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan cara mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk lapisan pelindung yang menghambat penyerapan glukosa.

Kandungan saponin dan tanin ini membuat buah mahkota dewa cocok digunakan sebagai obat alternatif atau obat tradisional bagi penderita diabetes yang aman dan dapat digunakan oleh masyarakat.

  1. Brotowali

Brotowali (Tinospora Cordifolia) adalah tanaman yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia, terutama di daerah tropis. Tanaman ini mengandung berbagai senyawa kimia yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Akar brotowali mengandung senyawa antimikroba berberin dan kolumbin, sedangkan batangnya mengandung senyawa tinokrisposid yang memiliki aktivitas sebagai antimalaria, anti inflamasi, dan antidiabetes. Brotowali juga dapat merangsang produksi insulin dari sel beta di pankreas.

Selain itu, brotowali dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, sehingga membantu menurunkan atau mengobati diabetes.

  1. Kunyit

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia, salah satunya adalah kunyit. Rimpang kunyit merupakan tanaman biofarmaka dengan luas panen terbesar kedua di Indonesia setelah jahe. Kunyit mengandung curcumin yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Curcumin pada kunyit juga dikenal dapat membantu penyembuhan luka pada kulit karena memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Selain itu, sifat antiinflamasi kunyit dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas, yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes.

  1. Kayu Manis

Kayu manis adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di daerah pegunungan. Ini berasal dari kulit kayu pohon dengan genus Cinnamomum. Kayu manis mengandung berbagai bahan aktif seperti cinnamat, cinnamaldehid, polifenol, dan flavonoid. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cinnamaldehid dapat meningkatkan transport glukosa oleh GLUT 4 pada sel adiposa dan otot skeletal, sehingga dapat menurunkan glukosa darah secara signifikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun