Akhir-akhir ini investasi saham mulai naik daun, ditengarai dengan kenaikan yang gila-gilaan ditambah beberapa rekomendasi dari influencer juga mulai didengar banyak orang. Investor saham pemula pun mulai berduyun-duyun untuk memasukkan uangnya ke saham. Tentunya dengan harapan ada penghasilan tambahan dari uang yang dimasukkan.Â
Penambahan investor baru ini selain terpengaruh oleh influencer yang getol dalam memberikan rekomendasi, juga ada pula yang terpengaruh film korea berjudul start-up. Gelombang masuk ini rasanya yang memiliki ekspektasi lebih dari saham.Â
Tapi tak mengapa, yang penting tahu sebelum masuk. Agar tidak terjadi tragedi membeli kucing dalam karung seperti kasus investasi lainnya. Berikut saya berikan tips buat kamu yang baru mengenal dan ingin masuk di dunia saham.
Pelajari Risiko dan Cara Mainnya
Sepertinya di dalam dunia investasi ada kewajiban untuk mempelajari risiko sebelum mempertimbangkan keuntungan. Karena jika orientasi keuntungan dikedepankan maka emosi akan menguasai portofolio investasi kita. Hasilnya tentu kita akan ceroboh, karena lebih mengedepankan emosi dari pada pengetahuan.Â
Memang sangatlah susah untuk berdisiplin, karena memang ekspektasi kita sudah seperti influencer atau bahkan seorang tokoh investor di dalam drama korea. Sehingga setiap rekomendasi beli dan jual kita pakai secara serampangan.
Seperti halnya semua hal di dunia ini, selain mempelajari risiko kita juga wajib hukumnya untuk mengetahui cara mainnya. Saham itu apa, bagaimana cara mengatasinya dan membatasi risikonya. Dua hal ini wajib untuk diketahui dahulu. Untuk menghindari penipuan seperti halnya kasus Jouska, referensi yang lebih kaya dapat membuat kita siap terhadap risiko.Â
Lain halnya jika kita belajar dari satu referensi saja, pasti akan terpengaruh sang pemberi referensi. Mengetahui cara main saham juga dapat mengerem emosi kita. Jika tidak tau saham itu apa kita akan merasa kesulitan bahkan terkesan merasa tertipu oleh yang memberikan rekomendasi jual maupun beli.
Pelajari Fundamental dan Teknikalnya
Selain mempelajari produk, dalam investasi rasanya juga harus mengetahui bagaimana caranya untung. Karena investasi saham tidak hanya satu atau dua perusahaan saja, maka untuk menyaring perusahaan apa yang bagus untuk dibeli sahamnya perlu mengetahui fundamental perusahaan.Â