Mohon tunggu...
Imam Punarko
Imam Punarko Mohon Tunggu... Guru - Aktivitas membaca dan menulisnya

seorang pengajar yang belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pidato Bukan Menteri Pendidikan di Peringatan Hari Guru

25 November 2019   08:34 Diperbarui: 25 November 2019   08:38 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda tahu bahwa banyak guru yang belum sejahtera, namun hal itu tertutupi, ada guru yang take home pay- nya 20 juta sebulan, 10 juta sebulan, 4 juta sebulan, namun anda tahu ada yang gajinya masih 300 sebulan kawan guru.:(

Guru ingin setiap murid terinspirasi, namun kecanggihan teknologi hari ini membuat akhlak anak tergerus, kamu terpaksa memukul namun kami terkena hak asasi yang tak mengerti bahwa anak hari ini sedang dalam tahap moral yang kronis.

Saya guru sudah tidak percaya janji-janji menteri dan segala pemangku kebijakan hari ini bila sampai saat ini saja, mereka tak memahami guru,

Namun, perubahan itu perlu, saya hanya berharap kepada menteri yang baru hari ini, mudah-mudahan pidatonya tahun depan sudah jadi kenyataan, sebab banyak yang harus diselamatkan pak. untuk itu mohon dengarkan curahan para guru hari ini.

Besok. pak pahami apa curahan tersebut.

1. Angkat guru yang sudah menghorer lama, tes CPNS untuk jabatan pengabdian seperti guru, dokter, bidan tidak cocok dengan model tes CPNS sekarang. angkat mereka berdasarkan masa mengabdi mereka. jangan jadikan tanda tangan yayasan dan pejabat dinas jadi syaratnya. sebab bisa jadi potensi nepotizme gaya baru. biarkan mereka diketahui dari masa mengabdi mereka, dari murid, raport yang mereka sudah tanda tangani, dan bukti portofolio lainnya.

2. Ubah sistem CPNS hari ini , saya ridho bila guru-guru mantan K2 sampai K-4 kalau ada, angkat mereka dulu jadi PNS. biar saya yang baru 8 tahun mengabdi diangkat berdasarkan porsi mengabdi saya. saya tidak mau kelak menjadi kesalahan besar saya bila anak-anak melihat gurunya masih tidak sejahtera karena salah  kelola sistem pendidikan hari ini.

3. Buat orang yang berada didinas pendidikan adalah orang yang mengerti dunia pendidikan, hilangkan gap antara kedinasan dan dunia sekolah. buat mereka magang di sekolah supaya mereka tahu apa yang harus mereka kerjakan dahulu.

4. Ganti program PPG dengan hal yang lebih sesuai dengan kebutuhan guru, sertifikasi adalah hak guru, bukan malah membuat syarat yang makin hari makin sulit. saya menyaksikan ada peserta PPG yang hamil 9 bulan, dan melahirkan saat program PPG, mereka harus kuliah lagi 2 bulan ditempat yang jauh, tidak ada jaminan lulus pula. ada satu sekolah yang harus ditinggal 3 guru untuk PPG mereka harus bayar guru dari luar, sementara mereka sendiri masih bingung dengan biaya hidup mereka selama 2 bulan. ngeri pak PPG coba turun kelapangan.

5. Perbaiki program sertifikasi guru, jangan sampai ada yang sudah mengabdi puluhan tahun tapi tak punya sertifikasi, karena ganti-ganti sekolah atau ganti-ganti mengajar. harusnya malah mereka yang mensertifikasi orang-orang yang berada di kementrian pendidikan dan kedinasan.

6. Jadikan orang yang memangku kebijakan dari kalangan guru, jangan jadikan serikat guru hanya mendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun