Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beban 26 Jt Lebih Bisa Diselesaikan dengan Hanya 3,6 Jt (Membantu Nasabah Menyelesaikan Masalahnya 11)

2 September 2011   05:05 Diperbarui: 16 November 2024   22:22 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Slamat malam bang Pulo, kami sekeluarga mengucapkan trimakasih banyak abang telah membantu menyelesaikan permasalahan kartu kridit sy. Beban tnggakan sy selama 4 tahun sebesar 26 jt lebih bisa diselesaikan dg hanya pembayaran tagihan pokok sj sebesar 3,6 jt.

Sungguh ini penyelesaian yg luar biasa, karena sblum sy meminta bantuan abang istri sy sampe stress dg status buruk di BI, sampai2 mau nekad jual ini itu untuk membayar sebanyak tunggakan yg bunga berbunga dg total 26 jt lebih.

Melalui bantuan Lembaga bantuan yg abang pimpin ternyata tunggakan sy bisa diselesakan dg penbayar sisa tunggakan pokok sj sebesar 3,6 jt. Kini status sy di BI maupun di bank pemberi kridit sdh clear, dg dmikian tdk ada ganjalan lg bg sy untuk berurusan lg dg bank, khususnya dalam pengajuan biaya KPR yang sy rencanakan. Walaupun saat sy menulis e-mail ini sy blm mendapat kpastian direalisasikannya prmhnan KPR sy (krn msh proses ulang), tp paling tidak sy sdh sangat puas dan perasaan tenang mengahadpi khidupan ke depan krn tdk lg diganduli perasaan berhutang yg semakin lama makin membengkak itu, jg paling tdk ini jd pelajaran berharga bg sy dalam beurusan dg perkartukriditan agar tdk trjadi lagi permasalahan serupa yg membuat susah sendiri. Sy sangat menghargai empati abang dalam menyelesakan masalah ini, krn lembaga yg abang pimpin ini bener2 sifatnya membantu ksulitan orang lain tanpa membebani klien dg tarif tertentu, yang artinya kami sangat diringankan dalam biaya pengurusan masalah sy ini, sdh brangtentu kami sangat ikhlas mengeluarkannya, smoga abangpun dpt ikhlas menerimanya dari kami. Sy sangat percaya dg lembaga yg abang pimpin, karna telah sudi membantu kami tanpa meminta biaya awal sepeserpun terlebih dahulu, dan terbukti "happy ending".

 Trimakasih bang, smoga Alloh selalu memberi yg terbaik buat abang dan lembaga yg abang pimpin. 

Wassalam.

***

Demikian ungkapan terima kasih yang saya terima dari seseorang yang sebut saja namanya Fery. Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan via email yang menurutnya ungkapan ini bisa dianggap sebagai sebuah Testimony. Saya telah minta ijin kepada beliau mengenai pemuatan Testimony ini, dengan catatan namanya disamarkan.

***

Adapun latar belakang timbulnya penyampaian testimony tersebut, berawal dari email beliau yang isinya sebagaimana berikut ini:

Yth, bang Pulo. Stelah sy baca ulasan abang di kompasiana, sy mhon bantuan solusi bang terkait masalah sy ttg kartu kridit BNI sy. Bgni bang, kmarin sy dpt berita dr phk developer KPR (sy mau ambil rumah via KPR), bhw hasil BI checking sy tdk bagus, jd katanya permhnan kpr sy sulit direalisasi. Sy memang jd tringat ttg kartu kridit (KK)ini, krn sjk 2006 sy sdh tdk brsentuhan lg dg KK apapun dan saat inipun dokumen2 trkait itu sdh tdk ada samasekali karena hilang terbawa banjir thn 2007 prtengahan januari.

Saat sy macet pmbayarn tagihan saat itu masih 2 jutaan lbh. Sjk saat itu sy mengabaikan pmbayaran dan karena keadaan ekonomi babak belur krn tmpat kerja sy hancur 90% diterjang banjir. Hasil BI ceking pd tgl 16 agt 2011 tunggakan sy jd 23 juta, sy kaget dan gak mungkin sy bisa lunasi sbnyak itu.

Jd sy mhn solusi bgm kiranya sy bisa menyelesaikan tunggakan sy scra terjangkau, dan clear di BI checking shg saya bisa meneruskan permhnan KPR sy. Dmikian bang, trmakasih sebelumnya dan sy sngat menunggu jwaban abang.

***

Singkat cerita, hanya berselang beberapa hari setelah pemberian surat kuasa, tanpa dokumen pendukung apapun yang bisa menunjukkan nomor, data, atau petunjuk yang terkait dengan kartu kreditnya sehingga harus ditelusuri terlebih dahulu, lalu dengan hanya menyetor sebesar 3,6 juta, seluruh kewajiban yang sempat dibebankan kepada yang bersangkutan dianggap lunas.

Bukti lunasnya dibuktikan dengan adanya Surat Keterangan Lunas, yang dia terima langsung dari pihak Bank. Surat Keterangan Lunas tersebut dia terima  tak lebih dari sejam setelah adanya penyetoran uang, yang uangnya juga disetorkan langsung oleh beliau sendiri ke pihak Bank.

***

Mengenai pengganti trasnportnya, beliau   memberikan tambahan 250 ribu lagi dari 250 ribu sesuai komitmen awal. Jadi total yang diberikan kepada anak buah  saya yang membantu urus mulai dari tahap awal hingga selesai jadi 500 ribu rupiah. Anak buah saya sangat senang menerimanya, terlebih karena beliau  dengan senang hati memberikannya.

***

Ingin dibantu untuk contoh kasus  seperti ini?

Hubungi kami via WA di nomor 081139000996

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun