Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Peran Serta Masyarakat dalam Mendukung Keberhasilan Badan Bank Tanah Melalui Konsep Slow Living

29 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 29 Desember 2024   17:17 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank Tanah (Sumber: https://banktanah.id/)

Konsep slow living bisa menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih untuk yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat tersebut, karena dengan konsep slow living bisa  menawarkan  opsi  yang komprehensif untuk mengatasi permasalahan agraria di Indonesia.

Badan Bank Tanah

Dikutip dari Website Bank Tanah, disebutkan bahwa Badan Bank Tanah adalah badan khusus (sui generis) yang merupakan Badan Hukum Indonesia yang dibentuk oleh Pemerintah Pusat yang diberi kewenangan khusus untuk mengelola tanah Negara.

Sementara tujuan pendiriannya disebutkan bahwa  Badan Bank Tanah (untuk selanjutnya akan disebut sebagai Bank Tanah) adalah untuk untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, untuk: (1) Kepentingan Umum; (2) Kepentingan Sosial; (3) Kepentingan Pembangunan Nasional; (4) Pemerataan Ekonomi; (5) Konsolidasi Lahan; dan (6) Reforma Agraria.

Pada intinya, Bank Tanah yang dasar hukum pendiriannya didasarkan  pada  Peraturan Presiden (Perpres) No 113 Tahun 2021 tentang Struktur dan Penyelenggaraan Bank Tanah telah hadir sebagai instrumen penting dalam mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia.

Slow Living

Kalau di atas telah dibahas mengenai Bank Tanah, sekarang mengenai pengertian singkat Slow Living dan  hal yang terkait dengannya.

Dikutip dari tulisan dr. Gia Pratama di website Klik Dokter dengan judul Mengenal Gaya Hidup Slow Living dan Cara Menerapkannya, disebutkan bahwa Slow living adalah sebuah filosofi hidup yang mengajak kita untuk memperlambat ritme kehidupan, menikmati setiap momen, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Gaya hidup ini menekankan pada kualitas daripada kuantitas, keseimbangan hidup, serta koneksi yang lebih mendalam dengan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Slow living tidak hanya tentang memperlambat aktivitas fisik, tetapi juga tentang cara berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Dari tulisan dr. Gia Pratama tersebut bisa diambil poin pentingnya yaitu adanya peran aktif masyarakat dalam memilih dan menentukan konsep dan atau gaya atau pola hidupnya sehingga dengan demikian tinggal menghubungkan potensi-potensi yang ada yang bermuara pada satu satu tujuan yang ada.


Gayung bersambut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun