Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rekening Diblokir Akibat Kredit Macet (Kisah Pilu Gagal Bayar 10)

10 Desember 2024   18:03 Diperbarui: 10 Desember 2024   18:03 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Tangkapan layar Konsultasi Blokir rekening 1

Apabila menghadapi kasus rekening diblokir akibat kredit macet, maka salah satu opsi dalam menyelesaikannya sebagai berikut:

  • Hubungi Customer Service Bank terkait untuk menggali informasi awal
  • Setelah mendapat informasi awal, minta langkah-langkah penyelesaian yang sesuai
  • Apabila ada arahan  untuk menghubungi bagian collection sebagai bagian yang membidangi supaya mengikuti  arahan tersebut
  • Setelah bertemu dengan bagian collection lakukan negosiasi mengenai solusi penyelesaian terbaik yang bisa dilakukan
  • Setelah ada solusi penyelesaian, kembali lagi ke Customer Servise Bank tersebut untuk mengajukan pembukaan blokiran dengan menunjukkan bukti penyelesaian tersebut.

Penutup

Demikian ulasan mengenai contoh kasus rekening diblokir akibat kredit macet ini mudah-mudahan bermanfaat, terutama  supaya jangan sampai terjadi sama  kita.

Apabila kita siap menghadapi tentu tidak masalah. Sebaliknya apabila kebetulan belum siap seperti contoh-contoh  kasus di atas alangkah stressnya kita. 

Bahwa apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai hal atau contoh kasus seperti ini bisa menghubungi kami melalui Whatsapp di nomor 081139000996

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun