NEED HELP !!!
Demikian judul sebuah email yang masuk ke inbox email  saya sekitar beberapa minggu yang lalu, yang selanjutnya diikuti dengan isi email sebagai berikut.
(Nama dan data-data tertentu disamarkan)
Assalamualaikum Wr. Wb
Dear Pak Pulo,
Saya banyak membaca tulisan2 bapak membantu banyak nasabah menyelesaikan kasus BI checking. Kebetulan saya mengalami masalah yang sama. Saya dan suami saya berencana untuk mengajukan KPR BTN di Bengkulu, semua persyaratan, termasuk uang muka rumah yang akan dibeli sudah kami upayakan untuk dilunasi. Begitu juga dengan surat-surat kelengkapan lainnya. Jadi tinggal menunggu realisasi. tapi ternyata menjelang akad, kami diberutahu BTN, nama saya masuk dalam Daftar BI Checking, memiliki kredit macet di HSBC.
Padahal saya merasa sudah lama sekali menutup kartu kredit saya yanghilang itu. Setelah saya konfirmasi by phone ke CS HSBC, dengan menyebutkan data2 pribadi, saya diberi tahu no cc saya (a/n …………) lagi yaitu 454493002521xxxx..nama ibu xxxxxxxxx dan No hp saat itu (sudah tidak aktif skrg) : 081860xxxx dan berdasarkan catatan mereka tagihan terakhir pada posisi sebesar Rp 4.935.933,- dan CC tersebut telah ditutup dan tidak aktif lagi pada tahun 2005. Namun mereka menyampaikan bahwa biaya tersebut belum termasuk rincian biaya2 lain yang harus dibayar selama 7 tahun terakhir ini (kurang lebih sampai 2011). Saya diberi no telp penagihan 021-25526xxxx. Tapi belum berani telpon.
Suami saya PNS. Kami benar2 mau menyelesaikan segera agar pengajuan kami untuk mengambil kredit rumah bisa diapproved. Sudah terlalu lama kami menumpang dirumah orang tua. Saya betul-betul merasa bersalah dengan suami saya, karena suami boleh dikatakan Clean, ga pernah ada masalah dengan kredit, tapi krn masalah ini BTN minta kami agar bisa mendapatkan Surat Pengantar bahwa Kartu CC tersebut sudah tidak aktif, itu sebetulnya menurut mereka sudah cukup untuk Akad rumah minggu depan.
Rumahnya sudah jadi, setiap hari suami sudah mengerahkan waktunya dan berharap rumah itu bsa segera kami tempati, tidak taunya kami harus mengalami ujian ini. Saya benar2 tidak tau, kalo saya ternyata memiliki tunggakan di HSBC, kartunya saja dah lama sekali hilang (saya lupa kapan) tapi itu hilang bersama dompet dan kartu2 lain termasuk KTP lama saya juga juga hp saya dengan nomor yang terdaftar di HSBC. Dan kartunya sudah saya minta blokir kalo ga salah. Sudah kehilangan, saya harus dirugikan dikemudian hari "__".
Tidak lama setelah tutup kartu saya juga pindah kost dekat tempat kerjabaru, saya benar2 tidak pernah menerima tagihan2 dari HSBC lagi (ditanya lg alamat kost saya yang dulu u alamat tagihan, saya juga sudah tidak ingat apalagi no KTP yang hilang) Jadi saya pikir saat itu, urusan saya dengan HSBC sudah selesai.
Bagaimana ya pak ini, apakah saya bisa mendapatkan keringanan HSBC untuk membayar sesuai kemampuan saya yang terbatas. Saya belum bisa membayangkan berapa total tagihan itu sampai 2011 ini, sungguh setengahnya saja dari tagihan pokok, itu sudah cukup berat untuk kami yang memiliki kemampuan terbatas. (tapi demi suami saya) meskipun berat saya akan berusaha mengusahakannya mati2an agar kasus ini bisa selesai dalam waktu yang cepat. Hanya saja saya belum bisa membayangkan prosesnya, takutnya nanti saat nego di telp tidak menemukan titik temu lalu kondisinya menjadi vakum, menemui jalan buntu dan tidak bertemu kesepakatan yang positif untuk keluarga kami. Selain itu saya membayangkan akan besar biayanya bila saya harus ke Jakarta lg pak. Untuk itu, besar harapan saya agar bisa dibantu dengan jasa bapak untuk menjadi mediasi masalah kami dengan HSBC.
Karena sampai kapanpun bila suami saya tidak akan bisa mengajukan KPR rumah dan tidak bisa mengajukan kredit utuk modal usaha karena BI Checking istrinya ini, saya akan terus dihantui perasaan bersalah dan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman apapun dikemudian hari. Saya banyak membaca bagaimana kooperatif dan baiknya bapak dalam membantu orang2 yang mengalami kasus yang sama seperti saya, ini mendorong saya untuk minta bantuan bapak, mohon agar kami bisa dishare berapa nilai yang bisa kami bayar untuk jasa bapak nanti setelah urusannya selesai pak? Bila kisah ini mau dishare..mohon identitas saya tidak dipublikasi ya pak. Moga Tuhan mengetuk hati bapak untuk membantu kami. Terima kasih sebelumnya.
Seetelah membaca email tersebut, saya pun meresponsnya, dan  selanjutnya terjadi saling interaksi berikut-berikut  ini:
Terima kasih mb Echa (nama disamarkan) telah meluangkan waktunya membaca tulisan-tulisan saya.
Tulisan yang berdasarkan pengalaman membantu nasabah-nasabah yang karena satu dan lain hal terpaksa minta bantuan kami untuk menyelesaikan masalahnya.
Kalau memang benar-benar dibutuhkan, kami bisa bantu. Terutama untuk nego ke banknya langsung. Tapi kami perlu surat kuasa dan copy ktp. Contoh surat kuasanya turut saya lampirkan.
Kalau berkenan, dikirim aja ke :Â (Alamat pengiriman saya berikan)
Mengenai biaya, kalau saya sendiri yang ngurus biayanya gratis. Cuma karena saya sendiri ada kesibukan, kadang agak susah nyocokin waktunya. Jadi kalau nasabah misalnya menginginkan waktunya jangan terlalu lama, saya jadi nyuruh anak buah saya. Jadi kalau ada biaya paling untuk mengganti trasnportasi anak buah saya. Jadi paling-paling hanya 200 ribuan. Itupun kalau nasabahnya benar-benar bayar. Tapi gak apa2. Namanya juga membantu. Paling jadinya saya sendiri yang nombok.
Dan pembayarannya itupun, nanti setelah urusan nasabah selesai. Selesai karena memang benar-benar bisa selesai yang dalam hal ini langsung ada pembayaran ke pihak bank, atau hanya untuk mengetahu jumlah yang seringan-ringannya dulu untuk kemudian minta waktu lagi untuk realisasi pembayaran.
Mengenai pembayaran ke pihak banknya apabila misalnya negonya tercapai, tetap setornya ke bank, bukan ke kami.
Demikian mb Echa, kalau butuh komunikasi via sms silakan ke  HP saya nomor 0812820xxxx Oh ya, ngomong-nomong mb Echa juga yang ngirim pesan "Need help" di facebook saya dengan nama   Kxxxxxxx Ixx  ya?
***
Assalamualaikum Wr Wb
Syukur Allhamdulillah...saya seperti menemukan jalan untuk masalah ini..pak pulo...nanti malam boleh kami telp bapak? iya yang di FB, itu saya...saya bener2 mohon bantuannya ya pak...untuk surat kuasa dan copy ktp baru segera kami kirimkan ke alamat bapak. Semoga ada titik terang ya pak..
Wassalamualaikum Wr. Wb
****
Assalamualaikum Wr. Wb
Pak Pulo, dokumennya sudah saya kirimkan ya via JNE dengan no resi pengiriman 1543827180xxxx pak...No hp saya yang bisa dihubungi 08217769xxxx dan suami saya 08127151xxxx pak..Mohon bantuannya segera pak..sebelum KPR BTN memutuskan tidak approve pengajuan KPR kami.
Kami mengharapkan sekali bantuan bapak. Terima kasih pak pulo.
Wassalamualaikum Wr. Wb
***
Ya bu. kami akan usahakan semampu kami.
Dibantu juga dengan doanya.
***
Amin..Terima kasih pak sudah bersedia membantu. Kami sangat merasa dihargai dan terbantu dengan itikad baik pak pulo. Sambil berdoa, menunggu kabar baik dari bapak disini.
***
Assalamualaikum Pak Pulo,
Apa sudah ada kabar pak? mohon kabari saya ya pak, kalo sudah ada negoisasi. Terima kasih pak pulo
Wassalamualaikum Wr. Wb
***
Maaf, b Echa baru bisa balas hari ini.
Kemarin kita mendampingi nasabah di BNI untuk melakukan pelunasan. Selesainya udah jam 4 sore jadi ga sempat lagi ke HSBC.
Tadi rekan saya udah ke HSBC. Hasilnya angka yang paling bisa diupayakan seminimal mungkin Rp. 2.500.000,- dari out standing menurut catatan mereka hingga hari ini ada dikisaran 7 juta lebih.
Sekarang kami kembalikan ke b Echa. kalau kira-kira sudah bisa menerima jumlah seperti itu, udah bisa langsung di follow up. Artinya dengan membayar yang 2.500.000 itu, kewajiban ibu Echa dinyatakan selesai (lunas). Pada saat itu juga akan dikeluarkan surat keterangan lunas.
Kalau belum, atau masih mikir2 dulu juga ga pa2. Hanya, biasanya hasil nego seperti itu ada batas waktunya. Kapan-kapan kalau misalnya mau nego lagi, angkanya bisa berobah lagi.
Mengenai teknis pembayarannya kalau misalnya bu Echa sudah bisa menerima, ada 2 cara:
Cara pertama, Ibu Echa atau yang mewakili datang ke Jakarta untuk melakukan pembayaran langsung di HSBC. Nantinya bisa sekaligus membawa surat keterangan lunasnya apabila sudah selesai pembayaran. karena surat keterangan lunas itu harus ditungguin. kalau tidak nanti mereka bisa berkelit, bahwa setoran itu bukan untuk melunasi tapi untuk membayar bunga, denda dll. Banyak kasus seperti itu terjadi. Tapi kalau kita sudah pegang surat keterangan lunas, posisi kita sudah kuat. Kita bisa komplain apabila misalnya masih ada lagi misalnya yang melakukan penagihan2. Lagian surat keterangan lunas itu sangat bermanfaat apabila mau mengajukan kredit, seperti bu Echa bersama suami yang lagi mengajukan KPR. Cara kedua, kalau benar-benar tidak ada yang bisa ke Jakarta, kami bisa bantu menyelesaikan disini. Dananya tinggal transfer, lalu kami langsung follow up. nanti bukti setorannya berikut Surat Keterangan Lunasnya akan kami kirim via Ekspedisi.
Pertanyaannya, percaya ga bu Echa?
Kalau menurut saya lebih baik ga percaya. Supaya ibu atau mungkin bersama suami ibu bisa ke datang ke Jakarta untuk melakukan penyelesaian langsung. Nanti saya melalui rekan saya akan membantu mendampingi (apabila masih diperlukan juga). Jadi ga usah khawatir akan mengalami kesulitan.
Demikian bu, silakan dirunding dulu dengan Suami / keluarga.
***
Ga papa pak, saya maklum..iya pak, saya rundingkan dulu dengan suami saya..tunggu suami saya pulang kerja dulu ya pak, nanti saya konfirm. Ini kami harus transfer 2.500 rb ke rekening mana ya pak? langsung ke Rekening HSBC kan ya? atau ke rekening pak pulo..outstanding catatan mereka sekitar 7 juta lebih apa ada, kalo ada apa bisa discan dan dikirim email ke saya pak? Saya berharap bisa dibantu sampai surat nya keluar pak sesegera mungkin. Krn kita dikasih waktu pihak Bank juga sampai minggu ini. Dananya ditransfer kemana pak, mohon penjelasan. Apakah setor dananya tunai atau bisa ditransfer? Saya akan upayakan mencari dana untuk menyelesaikan urusan ini pak. Nanti bagaimana caranya kita bisa check nama kita sudah clear dr BI checking, apa ada keterangan dari HSBC nya pak? Mohon penjelasannya.Lalu bagaimana fee ke bapak, kami akan transfer setelah terima surat keterangan lunas ke rekening mana pak. Sekali lagi terima kasih banyak pak pulo.
Secepatnya saya akan konfirmasi.
***
Itu dia bu kenapa tadi saya bilang harus datang, karena pembayarannya harus langsung tunai di kasir collectionnya. ada kasir khususnya. apalagi harus ditungguin supaya langsung dapat diambil surat keterangan lunasnya hari itu juga. sama seperti kemarin yang kami bantu di bank bni.
Kalau memang sangat terpaksa ga bisa datang langsung, paling caranya transfer dulu ke rekening saya, nanti saya atau rekan saya yang follow up. Catatan mengenai os yang 7 juta mrk ga bs berikan hanya ditunjukkan jadi kami ga bs scan untuk diemail.
Mengenai pengganti transport rekan saya, sekalian aja waktu transfer yang untuk bayar 2,5 jt. jadi nanti setelah selesai, kami akan langsung kirim dokumen-dokumennya via ekspedisi yang satu hari, spy besoknya udh nyampe.
Mengenai  bi checking, nt pengaruhnya akan terlihat tanggal-tanggal 15 bulan depan, karena baru akan dilaporkan setelah tutup buku akhir bulan, dan diolah di sistem bank indonesia setelah laporan2 dari pihak bank masuk yaitu paling lambat tanggal 12.
Untuk meyakinkan ibu mengenai transferan dana untuk bayar hsbc, sehari-hari saya berkantor di Kantor  yang nama dan alamatnya sama dengan waktu ibu mengirim berkas2 yang kemarin. Jabatan saya sebagai wakil Direktur. Untuk lebih meyakinkan ibu boleh dikonfirmasi melalui telepon kantor nomor : 0218620xxx
Kalau ibu merasa yakin, dananya boleh ditransfer ke rekening saya  di :Bank BRI
No. Rekening 118701001746505
An. Pulo Siregar
(Kalau nomor rekening ini sengaja tidak disamarkan, siapa tau ada donatur yang mau nyumbang, untuk menunjang kegiatan membantu nasabah menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan pihak Bank, he … he … he ..)Â
Tapi kalau ibu ga yakin, spt yg tadi sy sarankan, boleh ibu atau yang mewakili datang langsung ke Jkt, nt bs kami dampingi ke hsbcnya untuk bayar langsung ke kasirnya dan membawa sekalian surat keterangan lunasnya. Naik bus pulang pergi ongkosnya paling brp, tp hati tenang ya ga bu?
***
Assalamualaikum wr. wb
Pak Pulo yang baik, Allhamdulillah suami saya sudah setuju. kami sangat berterima kasih dan merasa sangat terbantu dengan proses mediasi ini. Tadi suami saya menanyakan ketika sudah deal diangka 2.500.000,- dari hasil proses mediasi dengan Pihak Pelaksana Mediasi Perbankan HSBC, apakah kesepakatan tersebut tertulis dalam Mediasi Agreementnya pak atau Form Pengajuan Penyelesaian Tunggakan ya pak ? Kalau ada, apa kami bisa dishare ?
Kami juga Allhamdulillah baru aja mendapatkan pinjaman untuk membayar tunggakan tersebut. Rencana teknis pembayarannya (suami saya bilang) , suami saya tadi sudah minta bantuan adiknya Rio  (nama disamarkan ) untuk menyetorkan cash sesuai nominal kesepakatan tersebut ke Teller HSBC dan nanti Jasa bantuan lembaga pak pulo akan dibayarkan sekalian juga lewat Rio boleh kan pak? Karena Surat Kuasa sepenuhnya masih kami serahkan ke Pak Pulo dan untuk memperlancar prosesnya  apa kami bisa mohon  bantuannya agar pak pulo atau rekan pak pulo bisa mendampingi Rio  dari saat pembayaran sampai dikeluarkan Surat Keterangan Lunas dari HSBC yang menyatakan bahwa kartu HSBC saya sudah ditutup, tidak ada tunggakan dan tidak masuk dalam daftar BI Checking lg ya pak
Kalau hari Senin siang bisa ga pak? Tadinya saya mau besok, sesegera mungkin, tp HSBC besok tutup kan pak? Kira-kira jam berapa (senin) yang memungkinkan proses penyelesaian pembayaran tunggakan kami pak. Nanti adik saya bisa menyamakan waktunya menyesuaikan , ini di HSBC pusat kan pak ya yang di Sudirman? Mohon saya dishare no rekan bapak kalo bukan pak pulo yang mendampingi. Nanti Rio akan menghubungi no telp yang bapak share.
O ya pak, ada kasus yang saya baca di salah satu blog bapak, meski surat pelunasan sudah keluar dan pihak bank sudah menyatakan tidak ada tunggakan, tapi ternyata di BI Checking masih tertera kredit macet. Ini bagaimana ya pak..nanti apakah bisa di check juga sampai nama saya terhapus dr SID nya BI Checking setelah pelunasan. Karena saya khawatir, kalau pengajuan KPR kami bisa ditolak kalau nama saya masih masuk BI Checking dan masih dimasukkan ke golongan Nasabah Kredit Macet (meski proses mediasi dan pembayaran sudah berakhir). Dari yang saya baca sering terjadi datanya tidak di up date sehingga di BI Checking, belum terlihat ada tanda * (bintang) yang menandakan bahwa pinjaman tersebut sudah lunas. Sebab kalau belum ada tanda itu, takutnya saya pihak bank yang membaca hasil BI Cheking tersebut  nanti bisa menyimpulkan bahwa kami masih punya kredit macet. Dengan kata lain belum diselesaikan. Yang tentu saja berujung pada penolakan, ketika mengajukan KPR nanti. Saya berharap mudah2an setelah dibantu pak pulo, permasalahan kami bisa selesai tuntas tak berujung lagi.
Kami selalu berdoa dari sini, Kami (saya dan suami) menunggu kabar baik dan positif dari Pak Pulo. Many thanks for your help & cooperationnya pak. Kebaikannya selamanya tak akan kami lupakan.
Wassalamualaikum wr. wb
*** Wah sy jg senang kl ada dr pihak ibu yg bs datang. Nt tinggal di call aja kl udh nyampe n ketemu dimana. Kami akan bantu.  Mengenai aggreement tertulis spt biasa bank ga pernah ngasih. Memang bisa dimaklumi krn kebayakan org ga ada follow upnya. Soal bi checking spt yg sy bilang td baru  tgl 15 bln berikutnya baru ter up date. Kl mw lebih memastikan udh ter update atw blm nt bs di lakukan bi checking sendiri di BI Bengkulu. Hanya bawa ktp asli nt mrk akan layani dgn baik.  Dengan adanya srt keterangan lunas itu sudah cukup membantu. Nt jangan  diserahin aslinya ke bank waktu ngajukan pinjaman. Spy bs dipergunakan lg apabila diperlukan nantinya.
***
wah prompt response nih. makasih banyak pak pulo..Senin, kami minta tolong Rio (081 32509xxxx) segera telp bapak untuk atur waktu ketemu dimana ya pak. Kalo menurut saya apa bisa langsung ketemu di HSBC pusatnya pak (planningnya senin, tp tergantung kesepakatan bapak/rekan pak pulo aja bagaimana enaknya dan pas timingnya kapan). Moga urusan ini cepat selesai.Banyak terima kasih saya haturkan atas kesediaan pak pulo membantu kami.
***
Hasil kordinasi dengan teman-teman bisanya paling selasa. Jam 10 bisa ketemu di lokasi. Tempatnya di Menara Mulia Jl. Gatot Subroto. Spt yang saya informasikan kemarin2, yang menangani hal-hal seperti ini bukan di kantor pusatnya. tp yang menara mulia.
Kl misalnya jam 10 an udh disana mungkin jam 12 an udah selesai. Ditunggu konfirmasinya spy kt n rekan-rekan bisa ngatur waktu.
***
Pendek cerita :
Pada hari yang disepakati, dibantu oleh rekan saya, Rio menghadap petugas yang menghandle waktu negosiasi.
Lalu setelah menerima penyampaian maksud dan tujuan Rio dan rekan saya tersebut, menindaklanjuti hasil negosiasi sebelumnya, petugas tersebutpun langsung menindaklanjutinya dengan mempersilakan untuk menyetor dananya  ke teller.
Lalu, Â setelah menunggu selama kurang lebih 1 jam Surat Keterangan Lunasnya pun keluar dan diberikan kepada Rio untuk kemudian diteruskan ke ibu Echa.
Dengan telah terbitnya Surat Keterangan Lunas, selesailah sudah urusan ibu  Echa dengan HSBC.
Alangkah legalah hati ibu Echa tersebut, hal yang terungkap dari isi email maupun pembicaraan langsung via Handphone setelah kiriman Surat Keterangan Lunas tersebut sudah ada ditangannya.
****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H