Pada 15 Januari 2025, terjadi insiden penyerangan terhadap kantor Pemuda Pancasila di Jawa Barat oleh sekelompok massa dari organisasi masyarakat (ormas) lain. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada tiga kendaraan dan beberapa anggota mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.Â
Insiden ini mencerminkan adanya gesekan antarormas yang seharusnya berperan sebagai penjaga nilai-nilai Pancasila, terutama sila ketiga, "Persatuan Indonesia." Konflik semacam ini tidak hanya merusak citra ormas, tetapi juga mengancam stabilitas dan persatuan bangsa.
Â
Kritisi tentang Penegakan Hukum Terhadap Ormas dan Implementasi Nilai Pancasila:
Pergeseran Fungsi Ormas, Organisasi masyarakat seharusnya menjadi wadah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, insiden ini menunjukkan adanya pergeseran fungsi ormas menjadi alat kekerasan yang justru merusak tatanan sosial.
Penegakan Hukum yang Lemah, kejadian seperti ini sering kali berulang tanpa adanya penegakan hukum yang tegas. Kurangnya tindakan hukum yang konsisten terhadap pelaku kekerasan dari ormas membuat mereka merasa kebal hukum dan cenderung mengulangi perbuatannya.
Minimnya Pendidikan Ideologi, Kurangnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan anggota ormas menjadi salah satu penyebab utama terjadinya konflik. Tanpa pemahaman yang mendalam, Pancasila hanya menjadi slogan tanpa implementasi nyata.
Solusi untuk Penegakan Hukum Terhadap Ormas dan Implementasi Nilai Pancasila
1. Penegakan Hukum yang Tegas dan Adil, Pemerintah dan aparat penegak hukum harus bertindak tegas terhadap setiap bentuk kekerasan yang dilakukan oleh ormas. Proses hukum yang transparan dan adil akan memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
2. Revitalisasi Peran Ormas, Ormas perlu dikembalikan pada fungsi utamanya sebagai perekat sosial yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengawasan yang ketat dari pemerintah serta peningkatan kapasitas anggota ormas dalam memahami dan mengamalkan Pancasila.
