Mohon tunggu...
Pulan Putri hidayat
Pulan Putri hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Pancasila Untuk Membangun Karakter Generasi Muda

14 November 2024   10:55 Diperbarui: 14 November 2024   11:40 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/ismatarizasatata/

Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia yang telah menjadi panduan hidup dan nilai-nilai kebangsaan sejak kemerdekaan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, tantangan untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila semakin kompleks. Di sinilah peran pendidikan Pancasila menjadi krusial, terutama dalam membangun karakter generasi muda agar memiliki jati diri yang kuat, nasionalisme yang tinggi, serta kepekaan sosial.

Pendidikan Pancasila bukan hanya sekadar pembelajaran teori di kelas, tetapi merupakan proses internalisasi nilai-nilai yang perlu ditanamkan sejak dini. Pancasila mengajarkan kita untuk mencintai tanah air, menghormati perbedaan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

Nilai-nilai ini sangat penting untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merusak identitas kebangsaan, seperti radikalisme, intoleransi, dan individualisme yang berlebihan.

Melalui pendidikan Pancasila, siswa diajarkan untuk memahami makna dan pentingnya setiap sila yang ada. Contohnya, sila pertama, "Ketuhanan yang Maha Esa," mengajarkan mereka untuk memiliki rasa toleransi terhadap perbedaan agama dan kepercayaan. Sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menanamkan nilai-nilai empati, saling menghargai, dan sikap adil dalam pergaulan. Sedangkan sila ketiga, "Persatuan Indonesia," mendorong mereka untuk mencintai tanah air dan menjaga kerukunan antarsesama.

Pendidikan Pancasila juga harus dikemas dengan metode yang kreatif dan interaktif agar mudah dipahami dan relevan bagi generasi muda. Misalnya, pembelajaran dapat dilakukan melalui diskusi kelompok, studi kasus, ataupun kegiatan sosial yang melibatkan kerja sama. 

Guru berperan sebagai fasilitator yang dapat mengarahkan siswa untuk mengembangkan pemahaman kritis dan sikap positif terhadap nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, peran orang tua juga tidak kalah penting dalam membimbing anak-anak mereka untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga.

Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, generasi muda diharapkan mampu menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial. Mereka tidak hanya akan tumbuh menjadi warga negara yang baik, tetapi juga menjadi pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas sebagai bangsa Indonesia.

Dalam era digital ini, di mana arus informasi sangat mudah diakses, pendidikan Pancasila menjadi benteng yang menjaga generasi muda dari pengaruh negatif. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus tetap menjadi bagian penting dari kurikulum di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan demikian, nilai-nilai luhur Pancasila akan terus hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Penulis:Pulan Putri Hidayat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun