Terus terang saja ketika pertama kali mendengar puisi 'Sonian' saya langsung merasa tertarik dan ingin mencari tahu informasi selengkapnya. Bertanya kepada teman yang lebih mahir di bidang puisi salah satunya.
Kesan pertama dari puisi sonian adalah unik namun kreatif. Beberapa referensi pun akhirnya saya temukan untuk lebih memahami dan mengerti apa itu puisi sonian.
Berikut mungkin juga bisa menjadi bahan baru bagi teman-teman yang suka menulis puisi. Sambil belajar bersama-sama dengan saya mari kita membuat rangkuman tentang puisi sonian.
Sonian merupakan karya sastra Indonesia moderen yang berbentuk puisi sepanjang empat larik dengan pola tertentu.Â
Siapa sih pencipta pertama puisi sonian?
Ia adalah seorang penyair dekade 80-an bernama Soni Farid Maulana, yang lahir pada 19 Februari 1962 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Mengapa sonian ditentukan dengan bentuk pola yang mengerucut?
Soni Farid Maulana memberi alasan karena apa yang ingin disampaikan penulis semakin ke bawah akan semakin jelas fokusnya, sehingga maksud yang ingin dikomunikasikan bisa tersampaikan.
Dalam mensosialisasikan puisi sonian, Soni Farid Maulana membentuk sebuah grup di FB dengan nama "SONIAN" yang langsung disambut oleh para pecinta puisi dengan antusias. Karena sonian memang punya daya tarik yang cukup menantang dan memudahkan penulis karena temanya yang bebas dan ringan. Tapi jumlah suku kata yang mengikat pada sonian terasa sangat menantang seperti tengah bermain puzzle.
Dalam menulis sonian, para penulis bisa menggunakan majas, simbol, metafor, imaji atau apapun itu. Imajinasi merupakan hal penting  dalam mencipta karya sastra. Imajinasi sering disebut juga daya bayang seorang penulis, dalam proses kreatif sebagai kemampuan seseorang dalam membayangkan sesuatu hingga memvisualisasikannya ke dalam bentuk tulisan.
