Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Jalan Kulihat Awan

22 April 2019   17:00 Diperbarui: 22 April 2019   17:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara serak itu menutup pintu sang fajar dengan mendayu, embun pun menimbun malam yang dingin

Mentari belum jua hadir dari peraduannya, namun kepulan asap mulai menerpa wajah yang terlihat lelah

Ada seulas senyum di bibir beku yang terdengar sedikit berbisik, menyebut Asma-Mu Sang Pemilik hamba

Deru mesin memecah keheningan di jalan subuh, memacu jiwa yang berarak asa

Harapan meniti jalan yang setiap hari terlewati, menimba berkah demi hidup yang berarti

Bergegas tuk bersua riuh tawa para anak negeri, memeluk mereka dalam darma tuk pertiwi

Biarkan subuh melaju kencang membawa harapan, sepanjang jalan kulihat awan mengiringi langkah sang pengabdi 

(Puisi bagimu Perempuan Petarung Subuh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun