Anak-anakku...Â
Dulu ayah dan bunda yang mengajarimu berujar, merangkak, berdiri lalu berlari
Dulu ayah dan bunda yang menjamin kenyamanan dan kebahagiaan mu
Jangan sampai kalian kedinginan, kelaparan, kehausan apalagi kesusahan
Dulu ayah dan bunda yang memberimu pelita agar hari-harimu tidak gulita
Kini....Â
Dirimu lah yang menjadi lentera kami
Dirimu lah yang menjadi bintang, bulan sekaligus mentari untuk kami
Bahu kami tak lagi sekokoh dulu
Dirimu lah kini harapan kami
Mata kami kian rabun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!