Mohon tunggu...
Puji Triana Rahayu
Puji Triana Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setitik Cahaya

26 April 2022   14:47 Diperbarui: 26 April 2022   14:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagai berjalan di gulita malam

keheningan dan kebisuan lah yang selalu menemaniku

namun hadirnya bak setitik cahaya di kegelapan

tak hanya mampu menerangi jalanku

pun jua menyinari hati dan hari-hariku

dengan binar indah mata teduhnya

kutemukan keistemawaan yang tak bisa kulukiskan dengan kata

dalam sendu wajahnya kujumpai kewibawaan yang mengayomi

dibalik dingin dan simpul senyumnya

tersimpan berjuta welas asih yang maha luas

inginku tak lebih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun