Anak yang mengalami kesulitan makan di usia 3-4 tahun merupakan isu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan dan juga dampak yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak.
Dari sudut pandang orang tua, menghadapi anak yang menolak makan dapat menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan dan perkembangan anak. Mereka mungkin merasa frustasi dan cemas, mencoba berbagai strategi untuk merangsang nafsu makan anak mereka.
Di sisi lain, dari perspektif anak itu sendiri, kesulitan makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan rasa dan tekstur makanan, atau bahkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan atau alergi makanan.
Anak mungkin mengalami kecemasan atau stres terkait makanan yang dapat mempengaruhi hubungan mereka dengan makanan tersebut. Para ahli dapat memberikan  saran nutrisi yang tepat, strategi untuk memperluas tentang makanan anak dan konseling untuk mengatasi stres yang mungkin dialami oleh orang tua.
Secara keseluruhan, penanganan anak yang mengalami kesulitan makan di usia 3-4 tahun memerlukan kerja sama antara orang tua, anak, dan profesional kesehatan untuk menemukan solusi yang sesuai dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H