Mohon tunggu...
Puji Rismayanti
Puji Rismayanti Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Renyahnya Olahan Belalang

27 Desember 2013   19:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:25 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering menjumpai ratusan belalang didaerah persawahan, perkebunan dan tempat-tempat yang rimbun oleh pepohonan. Sebagian orang menganggap hewan ini adalah hewan yang menjijikan dan menakutkan karena dapat menggigit dan melukaiseseorang yang memegangnya. Tapi uniknya didaerah Gunungkidul Yogyakarta hewan ini menjadi sebuah olahan yang digemari oleh masyarakat sekitar.

Hewan ini bahkan di daerah GunungKidul Yogyakarta menjadisebuah mata pencaharian bagi wargasekitar yang memang profesinya menjadi seorang pencari belalang, karena di daerah ini memang terkenal sebagai daerah yang memperjual belikan belalang. Jangan salah belalang ini merupakan barang dagangan yang cukup mahal, satu kilogram belalang mentah saja bisa mencapai harga Rp 80.0000 sedangkan untuk belalang yang sudah diolah mencapai harga Rp 60.000; dan juga belalang yang sudah matangyang dikemas dalam sebuah toples kecil dihargai Rp 35.000;

Para pencari belalang dengan berbagai macam alat penangkap belalang seperti jaring, bambu, dan karung setiap harinya mencari belalang di daerah persawahan, ladang dan hutan-hutan. Kebanyakan pencarinya laki-laki. Tak disangka, hanya dengan mencari belalang mereka dalam sehari bisa memperoleh kurang lebih 200 ekor belalang yang menghasilkan Rp s60.000; Mereka lalu menjajakannya dipasar tradisional maupun di sepanjang jalan. Belalang yang dicari biasanya jenis belalang kayu, belalang Tebu, dan belalang padi.

Selain menjadi olahan makanan bagi warga sekitar, dengan adanya keunikan dari olahan belalang ini dapat menarik minat para wisatawan yang sedang mengunjungi kota gaplek ini yang penasaran dengan olahan belalang yang jarang ditemui didaerah lain.

Cara pengolahannya cukup mudah. Belalang yang sudah ditangkap dari ladang atau sawah kemudian dibersihkan kotoran diperutnya. Ini membutuhkan ketelatenan tingkat tinggi, setelah belalang dibersihkan langkah selanjutnya adalah pemberian bumbu pada belalang dan yang terakhir belalang digoreng. Finally belalangsiap dihidangkan.

Masyarakat daerah gunungkidul setelah mencari/membeli belalang biasanya diolah dengan cara digoreng ataupun dibacem. Yang membedakan kedua jenis olahan ini adalah; kalau belalang goreng biasa terasa gurih, sedangkan belalang goreng Bacem mempunyai rasa yang cenderung manis. Belalang goreng gurih mempunyai warna yang lebih terang (coklat kekuning-kuningan) sedangkan belalang goreng bacem mempunyai warna yang sedikit lebih gelap cenderung agak hitam (karena proses pengolahan dan bumbu yang dipakai). Warga sekitar menikmati belalang ini disajikan dengan sambel bawang dan Tiwul. Penikmatnya bukan hanya orang tua, namun semua kalangan kini gemar mengkonsumsi makanan unik ini.

Saat ini penjualan belalang tidak hanya secara langsung dengan pertemuan penjual dan pembeli di pasar. Dengan segala kemajuan tekhnologi yang ada, saat ini penjualan belalang sudah ada yang menjualnya melalui online Twitter atau Facebook. Dengan pemesanan melalui jejaring sosial pembeli dapat memesan via Facebook atau Twitter dan selanjutnya hanya dengan duduk manis di Rumah pembeli dapat menikmati renyahnya olahan belalang tanpa harus mengunjungi penjual. Peminatnya pun semakin hari semakin bertambah. Saat ini para produsen olahan belalang sudah menginovasi rasa olahan belalang. Jadi sudah banyak cita rasa yang tersedia dan sudah mudah ditemukan di toko oleh-oleh yang berada di daerah kota Wonosari, GunungKidul.

Namun berhati-hatilah bagi kalian yang belum pernah mengkonsumsi makanan ini, karena jika badan kalian tidak terbiasa memakan makanan inibisa jadi makanan ini menjadi masalah. Anda bisa terkena alergi, bisa mengakibatkan demam, pusing, mual, atau timbul gatal-gatal pada sekujur tubuh hingga bentol-bentol.

Anda penasaran? Yuuk kunjungi daerah Gunungkidul. Nikmati renyahnya olahan Belalang di daerah ini. Jangan lupa juga kunjungi pantai-pantai indah yang dihiasi oleh pasir putih nan mempesona. Yuuuk visit in Gunungkidul :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun