Mohon tunggu...
Puji Nursholeha
Puji Nursholeha Mohon Tunggu... Dosen - Mencoba Produktif

Lingkungan Hidup dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Magic Menak Resik Sampah Penghasil Cuan untuk Disiplin Taat Pajak

27 Desember 2023   11:05 Diperbarui: 27 Desember 2023   11:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Permasalahan sampah saat ini semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, tetapi masih kurangnya tempat untuk pengelolaan sampah tersebut. Sampah menjadi sarang serangga, tikus, sumber polusi dan pencemaran, serta dapat membahayakan kesehatan.

Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan yang terdiri dari Desa Fitriyani, Nia Melani, Novianti Dwi, RezaAqilla, Tika Nuri, Yesi Giselawati dan Yuli Yulia dengan Dosen Pengampu Ibu Puji Nursholeha Almagfiroh, S.Si., M.Pd, melakukan kunjungan untuk mengetahui pengelolaan sampah di Desa Padamenak, Kec.Jalaksana Kabu.Kuningan pada Selasa (27/12/2023) lalu.

Dalam kegiatan observasi ini, mahasiswa bertemu dengan Pak Arif Wahyu selaku ketua bank sampah Desa Padamenak. Beliau menyampaikan bahwa bank sampah ini sudah beroperasi sejak tahun 2020 hingga saat ini, dengan jumlah pekerja 5 orang yang berasal dari desa itu sendiri. Bank sampah menak resik menerima semua jenis sampah dari warga desa kemudian dikategorikan sesuai jenisnya agar bisa di daur ulang, dijual kembali atau tidak layak untuk keduanya.

Proses yang dilakukan petugas ketika sampah masuk yaitu memilah terlebih dahulu sesuai jenis sampahnya seperti plastik, kaleng, kardus, dll yang (layak jual) dan sampah rijek yang (tidak layak jual). Sampah yang dapat di daur ulang seperti plastic akan melalui beberapa proses, sedangkan sampah rijek akan diangkut kembali ke TPA.

TPS dan bank sampah Desa Padamenak memiliki beberapa mesin yang dikelola untuk mendaur ulang sampah seperti mesin cacah, mesin press, mesin pengeringan dan mesin penyaringan (pengayakan). Untuk jenis sampah yang dapat di daur ulang yaitu berasal dari sampah plastik.

Setelah melalui beberapa proses sampah plastik dapat menghasilkan produk berupa bata. Bata tersebut dapat digunakan untuk pembangunan rumah. Sedangkan untuk sampah selain plastik akan ditimbang dan di packing untuk dijual ke pabrik di daerah Jawa Barat.

Selain itu, sampah berupa sisa makanan dan dedaunan akan dikelola untuk membuat pupuk organik. Kemudian hasil uangnya dikelola desa untuk membayar pajak agar Desa Padamenak terbebas dari pajak.

Warga Desa Padamenak sangat mendukung terhadap keberadaan TPS dan bank sampah menak resik. Hanya saja fasilitas yang tersedia belum maksimal kinerjanya. Harapan warga desa dan petugas terhadap pemerintah adalah agar lebih mendukung kembali program tersebut dan memberikan fasilitas yang memadai untuk petugas serta memberikan dana bantuan untuk pengembangan TPS dan bank sampah menak resik. (Puji)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun