Mohon tunggu...
Puji Mohamad Zulfiki
Puji Mohamad Zulfiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi

hobi lari suka dengan topik sosial dan politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menebar Kebaikan di Panti Asuhan Mizan Amanah Cipete: Sebuah Pengalaman Berharga

20 Mei 2024   12:12 Diperbarui: 20 Mei 2024   12:22 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru-baru ini, saya berkesempatan untuk mengunjungi Panti Asuhan Mizan Amanah yang berada di Jl. Abdul Majid Raya No.8, RT.5/RW.11, Cipete Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12150 sebuah lembaga sosial yang telah berdiri sejak 19 Juli 1995. Panti asuhan ini telah menjadi rumah bagi 979 anak asuh putra dan 735 anak asuh putri dengan total keseluruhan adalah 1.714 terbagi menjadi 768 tingkad sekolah dasar 574 sekolah menengah dan 372 non mukim,memberikan mereka kasih sayang, pendidikan, dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah dengan visi mereka yakni menjadi Lembaga pengelola amanah ummat terdepan di tingkat nasional dan membentuk generasi yang bermanfaat dan misi pertama, memperluas jaringan dan memberikan pelayanan primabagi pemangku kepentingan. Kedua mengelola amanah ummat secara professional dan sesuai syariat sehingga lebih berdayaguna dan ketiga, mendidik dan mengembangkan potensi anak yatim dan kaum dhuafa untuk menjadi muslim yang hakiki. Pada tahun 2018, Mizan Amanah resmi menjadi Lembaga amil zakat nasional melalui SK. Menteri Agama No. 764 tahun 2018 dan atas kepercayaan masyarakat kini Mizan Amanah telah tersebar di 8 provinsi dengan 52 kantor cabang dan asrama dengan total anak yatim sebanyak 34.898 anak dengan dhuafa serta 658.231 orang mustahik zakat lainnya.

Setibanya di panti asuhan, saya disambut dengan hangat oleh para pengurus dan anak-anak. Keceriaan dan semangat mereka terpancar di wajah-wajah polos mereka, meskipun mereka telah melewati berbagai rintangan dalam hidup.

Saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan beberapa anak asuh, mendengarkan kisah mereka tentang kehidupan di panti asuhan, dan cita-cita mereka untuk masa depan. Ketangguhan dan optimisme mereka dalam menghadapi kesulitan begitu menginspirasi.

halaman depan/dok. pri
halaman depan/dok. pri

Panti asuhan ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi anak-anak, tetapi juga memberikan mereka pendidikan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk berkembang dan mandiri. Saya melihat sendiri bagaimana para pengajar dan pengurus panti asuhan dengan penuh dedikasi mendidik dan membimbing anak-anak asuh agar menjadi individu yang berkualitas dan berbudi luhur.

Halaman Bermain Anak Anak/dok. pri
Halaman Bermain Anak Anak/dok. pri

Kunjungan ini membuka mata saya tentang pentingnya peran panti asuhan dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi anak-anak yang membutuhkan. Panti asuhan Mizan Amanah merupakan contoh nyata bagaimana kasih sayang dan kepedulian dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan orang lain. Namun, di balik keceriaan mereka, tersimpan kebutuhan yang tak terpenuhi. Dari hasil observasi dan diskusi dengan pengurus panti, saya mengetahui bahwa kebutuhan dasar anak-anak di Panti Asuhan Mizan Amanah cukup memprihatinkan. Berikut beberapa poin yang saya catat:

Kebutuhan sarana Pendidikan : Setiap anak membutuhkan dana sebesar Rp250.000 per bulan untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan seperti buku, alat tulis, dan seragam sekolah.

Kebutuhan sandang harian : Untuk kebutuhan sandang harian seperti pakaian, sepatu, dan perlengkapan mandi

Setiap anak membutuhkan Rp150.000 per bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun