Mohon tunggu...
Puji lestari_ 003
Puji lestari_ 003 Mohon Tunggu... Mahasiswa - politeknik negeri banyuwangi

suka alam dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Vulva Hygiene: Menstruasi pada Remaja

5 Juni 2023   23:33 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja merupakan penduduk dalam rentang diusia 10-19 tahun . masa remaja adalah periode tejadinya pertumbuhan serta perkembangan yang signifikan baik secara fisik,intelektual,maupun psikologis remaja memiliki rasa keingintahuan yang  sangat tinggi. Pada masa ini juga tejadinya perubahan pada sistem reproduksi perempuan. 

Organ reproduksi mengalami perubahan saat pubertas ditandai dengan pertumbuhan folikel primordial ovarium yang menghasilkan hormonal estrogren. Kesehatan reproduksi merupakan kondisi sehat secara psikis, social, dan fisik, yang berhubungan dengan fungsi proses dan sistem reproduksi baik pria maupun wanita agar dapat bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara organ reproduksinya.

 Khususnya remaja putri yang mengalami menstruasi penting sekali menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi karena saat menstruasi organ intim rentan terpapar oleh bakteri.Remaja yang sudah menstruasi perlu mengenal resiko kesehatan dan keselamatan fungsi organ reproduksi,dengan demikian remaja harus mengenal tubuh dan organ reproduksi , dengan demikian remaja harus mengenal tubuh dan organ reproduksi serta perubahan dalam drinya baik fisik maupun psikologis . 

salah satu factor rsiko terjadinya infeksi saluran reproduksi adalah hygiene menstruasi yang buruk.Vulva hygiene adalah proses tindakan menjaga dan membersihkan organ reproduksi perempuan bagian luar dengan perlakuan yang bener agar terhindar dari kebersihan perorangan yang berperan penting pada status perilaku kessehatan seseorang, termasuk mencegah terjadinya gangguan pada fungsi alat reproduksi . 

perubahan pada fisik yang dibarengi dengan kematangan seksual yang menyebabkan remaja merasa tidak percaya pada diri maupun kemampuanya dan perubahan fisik baik internal maupun eksternal sangat berpengaruh dengan konsep diri remaja. Remaja tidak hanya hanya berhubungan dengan indivu dari jenis kelamin yang sama tetapi dengan lawan jenis dan dengan orang dewasa.

Perubahan psikologis yang berkaitan dengan kejiwaan remaja seperti perubahan emosi yang membuat lebih sensitive atau peka seperti mudah cemas,menangis ,frusttasi dan bias tertawa tanpa alasan. Karena adanya hal ini sering terjadi pada remaja putri yaitu mudah bereaksi terhadap gangguan atau rangsangan dari luar yang mempengaruhinya ,mencari perhatian, dan bertindak tanpa berpikir lebih matang telebih dahulu. Siklus menstruasi ini adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya menstruasi berikutnya .hari pendarahan dinamakan hari pertama siklus. 

Pertumbuhan otot pada masa remaja terjadi selama 3-6 bulan setelah pacu tumbuh berat badan. Pertumbuhan badan dipengaruhi oleh nutrisi. Jika asupan nutrisi dalam jumlah yang kurang optimal akan berdampak pada perlambatan proses pertumbuhan dan perkembangan manutrisi/pematangan seksual. Sebaliknya, jika asupan nutrisi terlalu berlebihan maka akan terjadi percepatan pertumbuhan dan perkembangan seksual. setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri dan lingkungaan. Kebutuhan pemenuhan kebersihan genetalia wanita (vulva Hygiene) sangat penting karena ini berdampak pada proses penyembuhan. 

Tepenuhinya kebutuhan kebersihan diri khususnya vulva hygiene dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerjasama dalam program perawatan. Pelaksanaan pemenuhan kebersihan diri (vulva hygiene) pada klien wanita dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan vulva hygienen setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri dan lingkungaan. 

Kebutuhan pemenuhan kebersihan genetalia wanita (vulva Hygiene) sangat penting karena ini berdampak pada proses penyembuhan. Tepenuhinya kebutuhan kebersihan diri khususnya vulva hygiene dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerjasama dalam program perawatan. Pelaksanaan pemenuhan kebersihan diri (vulva hygiene) pada klien wanita dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan vulva hygienen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun