Bantul, 6 November 2024 -- MTsN 3 Bantul melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun 2024 dengan tujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas kinerja kepala madrasah dalam memimpin serta mengelola madrasah. Kegiatan ini dihadiri oleh tim penilai dari Kantor Kementerian Agama, yang terdiri dari Heni Prilantarii, S.Pd., M.Pd., dan Drs. H. Miftakhul Bahri, M.Pd., serta didukung oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya di MTsN 3 Bantul.
Tujuan dan Fokus Penilaian PKKM
PKKM merupakan kegiatan evaluatif yang bertujuan untuk mengukur kompetensi kepala madrasah dalam berbagai aspek, di antaranya kompetensi kepribadian, sosial, profesional, prestasi, dan kewirausahaan. Penilaian ini tidak hanya bertujuan sebagai alat ukur kinerja, tetapi juga sebagai sarana untuk memotivasi kepala madrasah dalam berinovasi serta meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di madrasah.
Kepala MTsN 3 Bantul, Tutik Husniati, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa PKKM adalah kesempatan yang sangat berharga untuk memperoleh umpan balik konstruktif dari para penilai yang berkompeten. "Kami menjadikan PKKM sebagai ajang refleksi diri dan upaya perbaikan yang terus menerus, dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan ramah bagi siswa," ujar Tutik.
Dokumentasi dan Inovasi sebagai Bukti Kinerja Kepala Madrasah
Dalam kegiatan ini, evaluasi tidak hanya didasarkan pada dokumen administratif seperti program kerja madrasah dan hasil supervisi, tetapi juga pada pencapaian nyata yang telah diraih oleh madrasah. Beberapa program inovatif yang telah dilaksanakan di MTsN 3 Bantul, seperti Skill Asyik dengan Membatik, Habit Matsaga, Satu Sari, GARDEN, dan berbagai program ramah lingkungan lainnya, turut menjadi bukti komitmen kepala madrasah dalam memajukan kualitas pendidikan.
Para pengawas/penilai juga mengajukan pertanyaan secara bergantian terkait berbagai aspek penting dalam pengelolaan madrasah. Di antaranya adalah bagaimana penjelasan mengenai visi madrasah yang berbudaya dan ramah lingkungan, apa tindakan nyata madrasah yang telah diambil, serta apa saja bentuk implementasi evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan. Mereka juga menanyakan mengenai bagaimana pengelolaan komunitas belajar berbasis data, serta bagaimana kepala madrasah mengirim guru dan tenaga kependidikan untuk mengikuti pelatihan guna meningkatkan kapasitas mereka.
Salah satu topik penting yang juga dibahas adalah penerapan pembelajaran diferensiasi, baik dalam proses, konten, maupun produk pembelajaran. Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan memenuhi kebutuhan beragam siswa dan memberikan hasil yang optimal bagi setiap individu.
Penguatan Akuntabilitas Kepala Madrasah
PKKM di MTsN 3 Bantul memiliki peran yang sangat penting  dalam meningkatkan akuntabilitas kepala madrasah. Melalui kegiatan ini, kepala madrasah diharapkan dapat lebih fokus pada pembaruan dan pengembangan di berbagai aspek manajerial dan pedagogik. Dengan evaluasi yang komprehensif, kepala madrasah dapat memahami kelebihan dan kekurangan dalam proses kepemimpinan dan pengelolaan madrasah, sehingga dapat memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Selain itu, penilaian ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkelanjutan. Dengan adanya umpan balik dari penilai, kepala madrasah dapat merumuskan langkah strategis yang lebih baik dalam pengelolaan pendidikan, serta memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Implikasi dan Harapan PKKM
PKKM di MTsN 3 Bantul menunjukkan betapa pentingnya peran kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan yang visioner dan berdaya saing. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada evaluasi kinerja, tetapi juga pada upaya menciptakan madrasah yang inovatif dan responsif terhadap perubahan. Hasil penilaian ini nantinya diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis dalam pengelolaan madrasah ke depan, yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.