Siswa Kelas 9 MTsN 3 Bantul Pelajari Listrik Statis melalui Percobaan Sederhana yang Menarik

Bantul, 5 November 2024 -- Untuk memperdalam pemahaman tentang konsep listrik statis, siswa kelas 9 MTsN 3 Bantul baru saja melakukan percobaan menarik yang menggunakan alat sederhana, yakni sedotan plastik, botol minum berukuran 600 ml, dan tisu. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengajarkan fenomena tarik-menarik dan tolak-menolak antara benda bermuatan listrik.

Percobaan dimulai dengan memberikan muatan pada sedotan plastik. Untuk itu, setiap siswa menggosokkan sedotan plastik pada selembar tisu selama beberapa detik. Proses ini membuat sedotan memiliki muatan listrik. Setelah digosok, sedotan tersebut diletakkan secara horizontal di atas mulut botol minum 600 ml yang sudah disiapkan, sehingga sedotan dapat berputar bebas di atasnya.

Selanjutnya, siswa mendekatkan sedotan lain yang juga telah digosok dengan tisu kepada sedotan yang berada di atas botol. Hasilnya, mereka dapat mengamati bahwa sedotan yang mendekat tersebut menolak sedotan di atas botol---membuktikan bahwa kedua sedotan memiliki muatan sejenis yang menyebabkan keduanya tolak-menolak. Namun, ketika sedotan yang mendekat diganti dengan benda yang memiliki muatan berbeda, sedotan di atas botol justru tertarik mendekati benda tersebut.

Percobaan ini memperlihatkan langsung bahwa benda bermuatan sejenis akan saling tolak-menolak, sedangkan benda bermuatan berbeda akan saling tarik-menarik. Dengan alat yang sederhana, siswa bisa memahami konsep listrik statis dengan lebih mudah dan mengamati fenomena tersebut secara langsung.

benda bermuatan negatif didekatkan benda netral akan menarik (dokumentasi pribadi)

Salah satu siswa mengungkapkan rasa antusiasnya, "Percobaan ini sangat membantu saya memahami konsep listrik statis karena saya bisa langsung melihat apa yang terjadi," ungkap Zulfan kelas 9B.

Puji Lestari, guru IPA yang membimbing percobaan ini, menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis eksperimen sangat penting untuk membantu siswa memahami konsep abstrak, seperti listrik statis. "Dengan percobaan sederhana, siswa jadi lebih mudah memahami bagaimana muatan listrik bekerja dan terlibat langsung dalam proses belajar," ujarnya.

(dokumen pribadi)

Melalui aktivitas pembelajaran ini, siswa terlihat semakin antusias dan paham konsep dasar listrik statis, sehingga diharapkan pemahaman mereka lebih mendalam dan bertahan lama.