Kami Peduli Masa Depan Generasi Muda: SMA Marsudirini Bogor Bekali Siswa dalam Memilih Mata Pelajara dan Studi Lanjut
Masa SMA adalah periode krusial bagi setiap peserta didik. Di tahap ini, mereka tidak hanya disibukkan dengan tuntutan akademik, tetapi juga dihadapkan pada dilema penting: memilih jurusan kuliah dan menentukan arah masa depan. Keputusan ini seringkali terasa berat dan membingungkan, mengingat banyaknya pilihan yang tersedia serta konsekuensi jangka panjang yang menyertainya.
Memahami pentingnya keputusan ini, SMA Marsudirini secara proaktif menyelenggarakan workshop bertajuk "Pentingnya Pemilihan Mata Pelajaran dan Penentuan Studi Lanjut". Acara yang berlangsung pada 4 November 2024 di Aula Sekolah Marsudirini Bogor ini bertujuan untuk membekali peserta didik kelas X, XI dan XII dengan sesi yang berbeda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam membuat keputusan yang tepat tentang masa depan mereka. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tes minat dan bakat yang sudah diselenggarakan dengan bekerjasama dengan lembaga psikotes yang profesional.
Pentingnya Persiapan Dini
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya persiapan dini dalam memilih jurusan dan merencanakan studi lanjut. Peserta didik diminta untuk aktif dalam mengikuti workshop agar dapat menggali informasi dan mengoptimalkan pendampingan yang diberikan oleh sekolah. Masa SMA adalah waktu yang tepat bagi peserta didik untuk mulai memikirkan masa depan mereka. Dengan melakukan persiapan yang matang, peserta didik dapat membuat keputusan yang lebih terarah dan meminimalkan risiko penyesalan di kemudian hari.
Memahami Diri Sendiri
Salah satu sesi yang paling menarik dalam workshop ini adalah sesi pengenalan diri. Peserta didik diajak untuk menggali lebih dalam mengenai potensi dan kekuatan yang mereka miliki. Dengan memahami diri sendiri, peserta didik dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini akan meningkatkan motivasi belajar dan peluang untuk meraih kesuksesan di bidang yang mereka pilih.
