Mohon tunggu...
Puji Hartini
Puji Hartini Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa MM UAJY

Ordinary Person with Special Grace

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah Marsudirini Bogor Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

22 Juni 2024   00:46 Diperbarui: 22 Juni 2024   04:58 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi Transformasi Sekolah: 

Sekolah Marsudirini Bogor Menuju Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

Transformasi sekolah adalah sebuah proses yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara meningkatkan berbagai aspek sekolah, seperti budaya sekolah, kurikulum, pedagogi, kepemimpinan, pengembangan ilmu komunikasi dan teknologi serta sarana dan prasarana. Hal ini dapat diawali dengan melakukan analisis SWOT dan TOWS Matrix pada sekolah dan menentukan strategi pengelolaan sekolah agar dapat melakukan kebijakan transformasi pendidikan yang sesuai kondisi sekolah. Transformasi ini diperlukan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21 dan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata. Sekolah Marsudirini Bogor melakukan berbagai upaya agar dapat menyediakan kualitas pendidikan yang berkualitas.

Sekolah Marsudirini Bogor dapat menyiapkan sumber daya manusia yang bermutu serta program serta sarana dan prasarana yang dapat menunjang program sekolah yang memiliki kekhasan tersendiri. Sekolah berupaya menciptakan generasi muda yang memiliki karakter yang sesuai dengan  visi misi sekolah. Para peserta didik hendaknya selain menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan karakteristik kecerdasan masing-masing dalam aspek Intelligence of Word (Kecerdasan Mengolah Kata), Intelligence of Logic (Kecerdasan Logika), Intelligence of Visual (Kecerdasan Visual), Intelligence of Music (Kecerdasan Musikal), Intelligence of Physical (Kecerdasan Fisik), Intelligence of People (Kecerdasan Intrapersonal), Intelligence of Self (Kecerdasan Interpersonal), Intelligence of Nature (Kecerdasan Natural), Intelligence of Existence (Kecerdasan Intuitif), Kecerdasan Numerik, Intelligence of Spatial (Psikologi), Kecerdasan Emosional /Emotional Quotient (EQ), Kecerdasan Spiritual /Spiritual Quotient (SQ), Adversity Quotient (AQ),  Kecerdasan Sosial, hendaknya etika juga dapat diterapkan dalam hidup bersama. Sehingga sebagai warga Sekolah Marsudirini memiliki nilai moral yang terus dijunjung tinggi dan dilaksanakan secara kritis sesuai dengan hati nurani ketika berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan alam maka akan tercipta kehidupan yang harmoni dan membawa kedamaian sesuai dengan nilai yang ditanamkan. 

Manajemen strategik sangat penting dalam memberikan arahan yang jelas, peningkatan pengambilan keputusan yang tepat, meningkatkan alokasi sumber daya, meningkatkan daya saing, meningkatkan kinerja organisasi, memfasilitasi manajemen perubahan, meningkatkan inovasi, meningkatkan manajemen resiko, meningkatkan komunikasi dan membangun budaya organisasi yang kuat. 

Tahapan Transformasi Sekolah

Transformasi sekolah dapat dilakukan melalui empat tahap, yaitu pertama meningkatkan kesadaran dan komitmen guru dan peserta didik terhadap transformasi sekolah, mengembangkan sistem dan teknologi terintegrasi, Sekolah Marsudirini Bogor bekerja sama dengan Google for Education dan Canva for Education serta Figma Edu, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan, kedua meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, ketiga peningkatan mutu dalam penguasaan teknologi, keempat kemampuan berkomunikasi dan kemampuan menggunakan  Information Communication Technology (ICT), serta meningkatkan kesadaran guru terhadap pentingnya inklusivitas serta keamanan lingkungan belajar. 

Strategi Transformasi Sekolah

Strategi transformasi sekolah dapat dibuat dengan membuat strategi financial perspective, bagaimana pengelolaan keuangan yang baik, dimana dana pendidikan dapat diupayakan secara optimal untuk memberikan kualitas layanan bermutu bagi kemajuan peserta didik, customer perspective dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik sehingga dapat memfasilitasi kemajuan peserta didik. Sekolah Marsudirini Bogor bekerja sama dengan lembaga profesional untuk melakukan psikotes untuk pemetaan karakteristik peserta didik dan agar dapat memberikan bimbingan dan pendampingan yang sesuai. Sekolah juga memperhatikan internal perspective dimana untuk memenuhi harapan peserta didik dan orang tua murid dan memuaskan harapannya maka sekolah perlu memperhatikan proses seperti apa yang perlu dikuasai sehingga sekolah handal dalam penanganan dan melakukan layanan yang sesuai dalam memenuhi ekspektasi. Learning and growth perspective untuk mewujudkan visi sekolah dalam layanan pendidikan, sekolah berusaha terus belajar dan meningkatkan kualitas dan berinovasi. Poin tersebut dapat dilakukan dengan membuat Balance Scorecard pada awal tahun pembelajaran. Hal yang tertuang di dalamnya terkait dengan perspektif, strategi, pengukuran, hasil yang ingin dicapai dan inisiatif kegiatan yang dapat dilaksanakan dalam satu tahun ajaran. Dalam hal ini diperlukan Plan, Do, Check and Act (PDCA) dan siklusnya akan berjalan. Plan/ Rencana, menentukan tujuan suatu proses dan perubahan yang diperlukan untuk mencapainya, Do/ Lakukan - terapkan perubahannya, Check/Periksa dengan melakukan evaluasi hasil dalam kaitannya dengan kinerja, Act/ Bertindak dengan membakukan dan menstabilkan perubahan atau memulai siklus lagi, tergantung pada hasilnya. 

Berikut implementasi dan beberapa strategi transformasi sekolah yang dapat diterapkan:

  1. Mengembangkan visi dan misi yang jelas. Sekolah Marsudirini memiliki visi misi sebagai berikut: Karya Pendidikan Marsudirini menjadi lembaga pendidikan yang cerdas, berlandaskan iman kepada Tuhan, mencintai sesama dan alam ciptaan-Nya, mewujudkan pribadi yang unggul, dalam kecerdasan spiritual, Emosional intelektual serta sosial berdasarkan iman kristiani dengan semangat yang dihidupi Santo Fransiskus dan Ibu Magdalena Daemen.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun