Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

TBC, Bisa Sembuh

24 Maret 2021   18:20 Diperbarui: 24 Maret 2021   18:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini ingatanku melayang kembali ke masa 3 tahun lalu bagaimana saat mendampingi anak yang divonis TBC. Di masa-masa pentingnya justru dia mendapat vonis itu. Di saat harus menjalani uji kesehatan masuk ke perguruan tinggi dia dinyatakan tidak lolos karena batuk yang sedang dideritanya.

Karena batuk beberapa minggu, akhirnya kubawa anakku berobat ke rumah sakit dan ternyata dokter memvonisnya untuk menjalani paket pengobatan 6 bulan.

Walau sempat drop pada awalnya, namun kukuatkan terus anakku untuk bersabar menjalani pengobatan tersebut. Tak henti-hentinya mengingatkan setiap hari, menyediakan obatnya, dan memastikan dia meminumnya.

Walau sempat ada keengganan namun terus kami yakinkan agar bersabar dan tidak putus menjalani pengobatan. Termasuk ketika dia harus memulai perkuliahan dan kehabisan obat, kusarankan untuk segera ke puskesmas atau rumah sakit agar mendapatkan paket tambahan pengobatan kembali. 

Alhamdulillah di akhir masa pengobatan dia sudah dinyatakan sembuh dan memang tidak ada gejala yang dirasakannya. Batuk-batuknya sufah tidak ada lagi, sesaknya sudah berkurang, rasa nyeri di dadanya tidak dirasakan lagi.

Bagi penderita TBC lainnya bersabarlah dalam menjalani pengobatan karena merupakan salah satu faktor yang membuat sembuh. Ditambah dengan nutrisi yang bergizi, udara yang bersih dan lingkungan yang sehat dapat menangkal kembalinya kuman tersebut.

Jangan putus asa karena harus minum obat yang tidak sedikit. Yakin dan berdoa selalu agar diberi kekuatan untuk kesembuhan. Tiada sakit yang tidak ada obatnya. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun