Mengapa tema Samber 2020 Hari 13 & Samber THR tentang rekomendasi film ya? Aku kan jarang nonton film. Kalaupun sesekali nonton di bioskop bareng keluarga biasanya pilih judul-judul film tentang religi.
Kalaupun nonton film di televisi biasanya juga sambil lalu. Jarang sekali nonton yang benar-benar serius nonton, apalagi sampai mengamati karakter pemainnya, jalan ceritanya, lagu-lagu soundtracknya ataupun hal-hal lain yang berhubungan dengan film. Untuk menulis sebuah rekomendasi tentang film sepertinya bukan hal yang mudah bagiku.
Tetapi "dalang ora kewuhan lakon" begitu pepatah Jawa mengatakan. Seorang professional tidak akan kekurangan ide untuk menghasilkan sebuah karya.
Aku sendiri sebagai pembelajar, tentu saja harus mampu mengatasi tantangan ini. Nulis di Tebar Hikmah Ramadan itu memang jadi tantangan sendiri. Sudah temanya berbeda setiap hari, harus selalu tayang dan buat tulisan jika ingin terus mengikuti event. Doain saja semoga dapat terus mengikutinya.
Bicara tentang solidaritas, Aku jadi ingat pernah menulis tentang hal tersebut di sebuah buku menulis Bersama berjudul "Pandemik Covid-19, Persoalan dan Refleksi di Indonesia".
Buku ini ditulis Bersama 23 orang dosen dari berbagai latar belakang profesi dan institusi. Buku ini ditulis dari mulai digagas sampai terbit tidak sampai 1 bulan lamanya. Aku sendiri menulis 1 chapter dengan judul "Kolaborasi dan Solidaritas Menjadi Kunci Keberhasilan Penanganan Covid 19". Jadi ketika baca tema THR hari ini tentang solidaritas, sudah punya bahan nih.
Solidaritas  secara bahasa berarti kesetiakawanan atau kekompakan. Adapun istilah solidaritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan solidaritas berasal dari kata solider yang berarti mempunyai atau memperlihatkan perasaan bersatu. Solidaritas adalah membangun rasa kebersamaan, rasa kesatuan, kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu anggota dari kelas sama atau dapat diartikan perasaan atau ungkapan dalam kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama.
Solidaritas terbagi menjadi 2 jenis yaitu solidaritas organic dan solidaritas mekanik. Solidaritas organic adalah solidaritas yang didasarkan atas perbedaan-perbedaan, solidaritas ini muncul akibat timbulnya pembagian kerja yang makin besar, solidaritas ini didasarkan atas tingkat ketergantungan yang sangat tinggi. Solidaritas seperti ini terjadi di masyarakat perkotaan.
Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang berdasarkan pada tingkat homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment dan sebagainya. Solidaritas ini muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal adanya pembagian kerja di antara anggota kelompok.Â
Manfaat rasa solidaritas yaitu akan ada rasa saling tolong menolong antar sesama dan adanya rasa peduli tehadap kawan. Sudah seharusnya kita menumbuhkan rasa solidaritas dalam diri dan menjaganya agar tidak hilang dan dapat memanfaatkan dengan benar rasa solidaritas tersebut.
Sebagaimana kita ketahui situasi saat sekarang ini menyebabkan kesulitan ekonomi. Banyak warga yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berdagang, tidak bisa keluar rumah untuk mencari penghasilan.Tidak semua orang mampu bertahan dalam keadaan sulit tersebut, mereka harus mampu beradaptasi. Bukanlah spesies yang paling kuat yang akan bertahan hidup ataupun spesies yang paling cerdas, mahluk yang akan bertahan hidup adalah mereka yang akan mampu merespons perubahan secara tepat. Mereka yang daya punya atau kemampuan beradaptasi menjadi salah satu penentu utama keberlanjutan kehidupan. Apalagi jika kemampuan beradaptasi tersebut juga ditunjang dengan solidaritas.