Mohon tunggu...
Puji Astutik
Puji Astutik Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Guru Taman Kanak-kanak di daerah Kabupaten Kediri

Sejak tahun 1986 sudah menjadi guru TK di Kabupaten Kediri Hobby bercocok tanam dengan sistem organik, mempelajari tentang kesehatan dan membaca tentang psikologi perkembangan serta mempelajari tentang bercocok tanam dengan sistem organik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Motivasi Mengikuti E-Training Guru Melek IT (DOGMIT) Angkatan 3 Tahun 2020

8 Maret 2020   17:21 Diperbarui: 8 Maret 2020   17:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamu'alakum wr.wb.

Alhamdulillah... saat ini saya bisa ikut kembali E-Training Guru Melek IT dengan materi "Inovasi Pembelajaran QuizWord, Sidebools, NoHand dan Coverbox untuk Pendidikan". Ini merupakan materi baru yang sangat menarik bagi saya, karena membuat inovasi pembelajaran dengan cara membuat quiz interaktif dengan mengunakan Microsoft Word.

Mengapa saya tertarik dengan materi tersebut?

Karena sebagai seorang guru apabila dalam menyajikan/ menyampaikan materi dapat dengan sangat menarik dan menyenangkan, hal ini dapat membuat para siswa dalam menerima materi pelajaran dengan penuh antusias, senang serta semangat dalam belajar. Apalagi kalau dalam mengevaluasi juga dapat menyajikannya dengan baik, menarik serta menyenangkan, tentu para siswa akan menyambutnya denngan penuh antusias karena bukan merupakan momok lagi bagi siswa.  

Untuk itulah saya sebagai guru selalu berusaha untuk menambah ilmu atau meng-upgrade diri dengan harapan bisa membuat para siswa antusias dalam belajar. Apalagi di jaman yang serba digital ini, kalau hanya mengandalkan pembelajaran secara konvensional jelas kurang menarik.

Maka dari itu bila ada kesempatan saya selalu mengikuti Diklat Online Guru Mekel IT (DOGMIT) yang selalu menyajikan materi -- materi baru untuk inovasi pendidikan, siapa tahu ada yang pas untuk saya terapkan di lembaga pendidikan tempat saya mengabdi.

Mengapa saya memilih DOGMIT ? Bukan memilih diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan?

Kalau mengandalkan diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan; harus sabar menanti, sebab belum tentu mendapat jatah untuk mengikuti diklat di tahun ini atau tahun berikutnya. Padahal sebagai guru harus selalu menambah atau meningkatkan kemampuannya di bidang pendidikan.

Karena itu saya memilih DOGMIT, hal ini dikarenakan di DOGMIT waktu bisa fleksibel, terserah pada peserta diklat kapan mempelajari materinya, kapan mengerjakan tugas-tugasnya, sebab materi DOGMIT bisa di akses selama 24 jam. Dan di DOGMIT dibimbing/ dimentori oleh Bapak Sukani yang merupakan The winner of guraru pada tahun 2013. Jadi selesai mengikuti DOGMIT dijamin pasti bisa, karena dalam memberikan materinya sangat memakau serta terstruktur.

Harapan saya...semoga semakin banyak guru-guru yang mengikuti Dogmit, karena Dogmit telah melahirkan guru-guru yang melek IT.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun