Mohon tunggu...
Puji Astuti
Puji Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Saya adalah seorang Guru SD yang mengajar di SDN 3 Pakel Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Untuk menambah ilmu dan pengalaman saya mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 7. Saya tipe orang yang selalu penasaran dengan hal-hal baru, saya selalu berusaha untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Saya suka berkolaborasi dan berdiskusi bersama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan ke-8

8 April 2023   20:06 Diperbarui: 9 April 2023   10:07 1933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN KE 8 

(Modul 2.3 dan Modul 3.1)

NAMA      : PUJI ASTUTI

SEKOLAH   : SD NEGERI 3 PAKEL

KELAS      : 134 B

PERIODE   : 19 Maret-01 April 2023

Assalamu'alaikum wr.wb.

Saya Puji Astuti, Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Trenggalek. Di jurnal dwi mingguan, saya menulis refleksi mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah saya lalui selama dua minggu, yaitu pada modul 2.3 bagian Demonstrasi Kontesktual, Elaborasi Pemahaman hingga Post Test Modul 2.3 Coaching untuk supervisi akademik, dan dilanjutkan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai kebajikan sebagai pemimpin, yaitu kegiatan pretest modul 3.1 dilanjutkan, Mulai diri dan Eksplorasi Konsep Mandiri.

Jika pada dwi Mingguan ke 7 saya memilih model DEAL (Description, Examination, Articulation of Learning) Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009). Maka pada jurnal refleksi Dwi Mingguan ke 8, saya memilih Model Segitiga Refleksi. Berikut pemaparannya:

Setelah pembelajaran hari ini, saya akhirnya memahami

Dalam menerapkan coaching dalam dunia pendidikan (sekolah) membutuhkan suatu pola pikir baru yang berbeda dengan pola pikir saya sebelumnya. Pelaksanaan supervisi akademik berbasis coaching merupakan suatu langkah nyata yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas siswa melalui perbaikan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Untuk bisa menerapkan coaching dalam kehidupan di sekolah maka seorang guru perlu banyak membaca, melihat video coaching dan yang terpenting selalu berlatih mengasah kemampuannya untuk malakukan coaching dengan rekan kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun