Mohon tunggu...
Puji Asmoro
Puji Asmoro Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Emas Jakarta | Berkembang di Pesmadai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda Idaman Bangsa

29 Oktober 2024   20:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: Pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Jika kita mendengar kata pemuda, maka banyak definisi untuk menguraikan kata tersebut. Salah satunya dari KBBI, pengertian pemuda diartikan sebagai orang yang masih muda, orang muda, taruna. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh pemuda. Dilihat dari segi fisik, ternyata pemuda lebih produktif dibandingkan dengan anak-anak dan orang dewasa. Stamina dan tenaga lebih tinggi ketika kita berstatus sebagai pemuda. Namun, seperti apa pemuda yang diidam-idamkan oleh bangsa saat ini? Apakah yang memiliki badan proporsional otot baja tulang besi yang selama ini menyihir kalangan wanita? Atau paras wajah yang cantik dan tubuh yang berisi yang di sukai lelaki?

Sudah banyak kita dengar cerita sejarah yang mengatakan bahwa stambuk kejayaan banyak diraih oleh kalangan pemuda. Mulai dari sejarah terbentuknya sumpah pemuda yang di prakarsai oleh kesadaran dari sekumpulan  pemuda, sampai pembacaan proklamasi yang banyak para pemuda mengambil andil dan peran dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah Chaerul Shaleh ketua dari kelompok muda yang mewakili pemuda pada masa proklamasi kemerdekaan di Indonesia. Dia terus mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan disela-sela kekosongan kekuasaan di Indonesia. Jikalau pemuda pada masa itu tidak berfikir kritis untuk mendesak golongan tua memproklamirkan kemerdekaan, belum tentu kita merasakan kemerdekaan yang sampai sekarang ini kita rasakan.

Dahulu pahlawan kita memperjuangkan kemerdekaan dengan sebuah perlawanan atas penindasan, perbudakan, dan kesewenangan yang dilakukan oleh para penjajah. Mulai dari angkat senjata, bergerilya ke hutan, sampai mengadakan beberapa perundingan guna meraih kemerdekaan. Di satu sisi kita mendapatkan banyak hikmah dari perlawanan para pahlawan pada masa itu. Kika jadi tahu bahwa bangsa ini harus di kelola oleh masyarakatnya sendiri tanpa ada campur tangan Negara lain. Tanpa komando dari orang lain, pahlawan  bergerak melakukan perlawanan pada para penjajah. 

Perjuangan para pendahulu kita berbeda dengan perjuangan kita saat ini. Seperti yang dikatakan oleh sang proklamator Bung Karno bahwa perjuangan kita lebih berat karena menghadapi bangsa kita sendiri. Tentunya perjuangan yang di maksudkan oleh Bung Karno bukanlah semata-mata kita memerangi bangsa kita sendiri. Namun, bagaimana kita menjaga kemerdekaan bangsa ini bersama dengan kebhinekaan yang ada.

Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan. Begitulah kalimat yang populer disampaikan petuah yang terngiang di masyarakat. Memang peran pemuda sangatlah esensial untuk kemajuan bangsa ini. Pemuda yang diharapkan sebagai estafet bangsa adalah pemuda yang terbebas dari tawuran, pergaulan bebas, narkoba, free sex, dan hal-hal negative yang bisa merusak generasi ini. 

Kalangan pemuda zaman now haruslah yang memiliki pola fikir yang cerdas dan berfikir kritis dalam menghadapi permasalahan bangsa. Berada di garda terdepan saat masyarakat mengalami kesusahan dan menjadi solusi atas sebuah masalah yang di hadapi bangsa ini. Kalangan muda bukanlah orang yang mudah terprovokasi dan dapat di kendalikan oleh kepentingan orang tertentu. Tetapi, merekalah yang menengahi dan melerai saat terjadi kericuhan diantara kedua belah pihak.

Pemuda yang di perlukan saat ini bukanlah mereka yang haus akan kekuasaan. Bukan juga yang bermalas-malasan untuk tidak memikirkan nasib bangsa ini. Seharusnya kitalah yang mesti terus bersuara ketika bangsa sedang membutuhkan. Kitalah yang terus melakukan pergerakan ketika bangsa ini semakin lemah dan di ambil alih oleh bangsa lain seperti 3,5 abad tahun silam. Pemudalah yang menyadarkan mindset masyarakat tentang siapa yang harus mereka ikuti.

Bukan seberapa hebat hasil nantinya yang di dapat saat pemuda bergerak. Tetapi, seberapa pedulinya pemuda untuk mengorbankan jiwanya demi negeri ini. Mereka yang juga diharapkan adalah yang membaca fikiran masyarakatnya. Memiliki jiwa patriotism tinggi dan menjunjung tinggi nama Indonesia di tengah-tengah masyarakat. Bukan pemuda yang tidak menghormati Bendera Merah Putih nya. Atau melupakan jasa para pahlawannya.

Pemuda yang di harapkan adalah yang bisa membawa perubahan untuk bangsa nya dan dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan masyarakatnya. Yang membawa aura positif bagi Negara nya dan dapat mengharumkan nama bangsanya. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kita menyadari bahwa perlunya pemuda idaman bangsa yang memikirkan nasib bangsanya. HIDUP PEMUDA IDAMAN BANGSA YANG MEMBAWA PERUBAHAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun