Mahasiswa KKN UNNES Giat 3 melakukan kegiatan pengenalan ecoprint kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sambiroto pada hari Rabu 23 November 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ecoprint dan menambah keterampilan bagi anggota KWT Desa Sambiroto.
Ecoprint merupakan proses menciptakan sebuah kain bermotif tumbuhan, dimana motif tersebut berasal dari tanaman asli. Teknik yang digunakan dalam pembuatan ecoprint ada dua, yaitu teknik pounding (motif dipukul diatas kain) dan teknik steaming (motif dipress dengan kain). Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat ecoprint yaitu kain, pemukul, plastik, tawas, daun yang akan digunakan untuk motif ecoprint.
Kegiatan pengenalan ecoprint terbagi kedalam dua sesi, sesi pertama yaitu pemaparan terkait ecoprint kepada anggota KWT dan sesi kedua yaitu praktek secara langsung. Pemaparan materi ecoprint disampaikan oleh saudara Siti Amrina Rosyidah secara langsung didepan anggota KWT setelah itu dipandu untuk melakukan praktek mandiri.
Dalam kegiatan ini, ecoprint dilakukan menggunakan teknik pounding. Setiap anggota disediakan kain, plastik, dan daun yang akan digunakan. Setiap anggota diwajibkan membawa pemukul sendiri. motif yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari daun jati, daun pepaya, daun bunga sepatu, daun dan bunga pacar air, dan bunga kenikir. Anggota KWT diperkenankan mencoba di selembar kain dan berkreasi sesuai inovasi yang didapatnya untuk memperoleh motif yang diinginkan dan bisa dijadikan motif khas ecoprint Desa Sambiroto.
Selain pengenalan ecoprint, anggota KWT juga dibekali tentang bagaimana memasarkan produk dari hasil ecoprint terutama dibidang digitalisasi. Â Setelah diadakannya pengenalan ecoprint dan pemasarannya diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian masyarakat Desa Sambiroto dengan memanfaatkan sumber daya potensi yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H