Setelah hampir satu setengah tahun lamanya  sekolah di Indonesia tanpa penghuni dan diam seribu bahasa akibat Pandemi COVID 19, kini mulai ada tanda kehidupan dan aktivitas antara warga sekolah.Â
Pandemi COVID 19 membawa perubahan yang besar di dunia Pendidikan ,pembelajaran yang semula diadakan tatap muka antara guru dan peserta didik  di sekolah tiba tiba dilaksanakan secara daring.Â
Peserta didik yang biasanya bisa langsung bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan dalam belajar, kini mereka harus bisa belajar mandiri, begitu juga dengan orang tua yang aktif mendampingi putra putri dalam belajar di rumah.
Awal bulan September 2021 merupakan awal dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT ) Â di berbagai sekolah.
Ini merupakan kabar yang menggembirakan  di dunia pendidikan karena Pemerintah Daerah sudah mengizinkan beberapa sekolah untuk mengadakan tatap muka terbatas dengan standar dan persyaratan yang harus di penuhi oleh sekolah.
Sekolah yang sudah diizinkan  untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT)  menyiapkan fasilitas dan  aturan untuk yang harus dipenuhi peserta didik selama PTMT di masa pandemic COVID 19.
Dengan mulai dibukanya sekolah , ini membawa angin segar dan berita baik untuk warga sekolah dan orang tua khususnya dan masyarakat umumnya..
 Walaupun jumlah siswa dan waktu belajar masih dibatasi tapi  kebahagian peserta didik untuk merasakan bangku sekolah sangat luar biasa dan support dari orang tua juga sangat besar.
Sekolah yang akan melaksanakan PTMT harus melaksanakan prokes dengan benar dan melaksanakan 5 M ( Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci Tangan. Mengurangi mobilitas, Menjauhi Kerumunan ).Â
Sekolah juga harus meminta izin kepada orang tua berupa surat persetujuan orang tua untuk diadakan tatap muka,jika orang tua tidak mengizinkan puta putrinya untuk melaksanakan PTMT sekolah juga harus menghormati keputusan orang tua dan peserta didik bisa mengikuti pembelajaran secara daring.
Melaksanakan Prokes selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT ) dimulai dari Peserta didik masuk ke gerbang sekolah, sudah di cek suhu tubuhnya,jika peserta didik suhu tubuhnya diatas 36 C maka disarankan untuk tetap tinggal di rumah
Setelah peserta didik di cek suhu tubuhnya dilanjutkan dengan cuci tangan dan memakai hand sanitizer dan masuk ke bilik Ozon Nanomist