Mohon tunggu...
Puji Maryati
Puji Maryati Mohon Tunggu... Guru - Guru/Smk Manahijul Huda/Pati

Membaca menjadi kita tau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dua Mingguan Modul 1.1

4 Desember 2022   20:08 Diperbarui: 4 Desember 2022   20:18 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk melengkapi tugas Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 1.1 saya sebagai calon guru pengerak di angkatan 7 akan merefleksi seluruh kegiatan calon Guru Pengerak dari awal orientasi sampai dengan pemahaman saya mengenai modul 1.1. Mengenai Filosofi Ki Hadjar Dewantara. Dalam melengkapi tugas ini, saya memilih menggunakan model refleksi 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Berikut rincian kegiatan model refleksi 4F menurut pemahaman saya :

1. Facts (Peristiwa)

Awal mendapatkan informasi bahwa saya lulus dalam seleksi guru pengerak angkatan 7 dari teman yang bekerja di Dinas Kabupaten Daerah. Selang beberapa waktu setelah pengumuman kelulusan seleksi guru pengerak keluar, Jadwal Pelaksanaan kegiatannya pun sudah terbit. Awal kegiatan yaitu pada Kamis 20 Oktober 2022 yang dijadwalkan sebagai masa orientasi Calon Guru Pengerak Angkatan 7 yang dilakukan secara daring, yang di ikuti seluruh Calon Guru Pengerak dan Pengajar praktik di seluruh Indonesia di buka oleh Kemendikbudristek. 

Pada masa orientasi dijelaskan secara rinci mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan calon Guru Pengerak Angkatan 7, mulai dari waktu pelaksanaan, beberapa modul yang harus terpenuhi, pengenalan LMS, adanya Lokakarya, komponen penilaian yang terdiri dari penilaian kehadiran calon guru pengerak, jurnal refleksi, penugasan individu pada alur demonstrasi kontekstual, penugasan kelompok pada alur ruang kolaborasi,dan portofolio. 

Dihari berikutnya yaitu pada Jumat 21 Oktober 2022 kami para calon guru pengerak mengerjakan pretest  awal untuk Persiapan modul 1.1.  di LMS melalui akun SIM PKB masing-masing. Pada Minggu, 23 Oktober 2022 di kabupaten kami yaitu kabupaten Pati mendapatkan jadwal untuk pelaksanaan Lokakarya 0 ( Lokakarya Orientasi) yang di adakan di SMA Negeri 1 Pati. Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh calon guru pengerak dan juga pengajar praktik, pengawas. Alhamdulillah juga kami calon guru pengerak di dampingi oleh kepala sekolah kami masing-masing. Hal tersebut merupakan nilai tambah dari berbagai uraian kegiatan yang harus diselesaikan oleh calon guru pengerak, karena dengan adanya pendampingan dalam lokakarya para kepala sekolah melihat secara langsung para guru-guru mereka yang mendapatkan banyak ilmu untuk kemajuan proses pembelajaran yang merdeka. Dan ke depannya Kepala sekolah akan mendukung, memberikan arahan dan mengingatkan dalam perjalanan mengikuti proses calon guru pengerak nantinya.

Selama pelaksanaan Lokakarya Orientasi kami terlibat dalam satu ruang kolaborasi,di sana kami di pandu oleh tiga pengajar praktik yaitu Bapak Andreas dari SD Negeri Gunungwungkal, Ibu Arum dari Smk Taruna Bakti,dan Bapak Damin dari SMP negeri 1 dukuhseti beliau adalah Pengajar praktik dari kelompok saya. Dalam ruangan tersebut terdiri dari 15 Calon pengerak dan 3 Kepala sekolah. Dari 15 Calon guru pengerak kami di kelompokkan menjadi 3 kelompok kecil yang terdiri dari 5 orang, kelompok saya terdiri dari saya sendiri dari Smk Manahijul Huda Pati, ibu Sulastri dari SMP negeri 1 Tayu, Pak Labib dari SD Negeri Purwokerto Tayu, Pak Dani dari SD Negeri 1 Puncel dukuhseti,dan ibu Sulis dari TK Swasta di Tayu. Alhamdulillah karena kami satu kelompok berada dilingkungan yang sama,kami lebih mudah untuk  menyamakan persepsi. 

Di Hari berikutnya yaitu pada Senin, 24 Oktober 2022 kegiatan kami sebagai calon guru pengerak sudah mulai terjadwal di dalam LMS kami masing-masing, mulai dari pemahaman pendahuluan, modul 1.1 yang terdiri dari tujuan dan harapan modul 1.1, forum komunikasi,ruang kolaborasi yang dilakukan secara daring melalui Gmeett, tugas ruang kolaborasi, elaborasi pemahaman,dan penugasan melalui upload video atau power poin dan pembuatan artikel.

2. Feelings(Perasaan)

Awal saya mengetahui kalau saya lulus seleksi calon guru pengerak adalah bingung. Bingung karena saya takut bilamana nantinya saya tidak bisa membagi waktu dengan keluarga.tetapi Alhamdulillah berkat dukungan dari suami yang menguatkan saya, saya lebih bersemangat untuk menjalankan semua proses kegiatan pembelajaran selama menjadi calon guru pengerak. Dalam proses pengerjaannya tugas-tugas suami saya juga berperan sebagai mentor pribadi saat saya terkendala dalam penggunaan IT.  Alhamdulillah selama ini belum ada kendala yang signifikan yang saya alami saat menyelesaikan tugas tugas dalam di unggah dalam LMS. Rekan kerja saya di instansi kami juga mendukung sekali, membantu saya apabila ada kendala dalam mengerjakan tugas-tugas saya. 

3. Findings (Pembelajaran)

Pada pemahaman Modul 1.1 Filosofi Ki Hadjar Dewantara mengenai dasar pendidikan yaitu : menuntun,di artikan bahwa menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dari konsep tersebut saya memperoleh pemahaman bahwa kita sebagai pendidik di ibaratkan sebagai seorang petani yang menanam jagung, petani hanya bisa mengolah lahan tanah, memberikan pupuk pada tanaman jagung dan tidak bisa berharap jagung bisa tumbuh menjadi Pati. Begitu pula dengan kita sebagai pendidik kita hanya bisa mendampingi mengarahkan laku anak sesuai kodrat mereka tanpa harus memberi batasan untuk mereka berkreasi dan mengembangkan bakat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun