Mohon tunggu...
Puja ShintaNuriyah
Puja ShintaNuriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Traveling dan Shoping

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Napak Tilas Candi Badut di Kota Malang

11 September 2023   21:49 Diperbarui: 11 September 2023   21:58 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NAPAK TILAS CANDI DI KOTA MALANG

Candi Badut merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Kahuripan dan memiliki keunikan dengan Candi-candi di Jawa Timur

Candi Badut  merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Kahuripan yang berdiri sejak abad ke 8. Prasasti yang terletak dikawasan Tidar, dibagian barat Kota Malang.

Candi Badut sering ditulis Candi Badhut, Candi Badut ditemukan pada tahun 1921 pada peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Prasasti Dinoyo pada tahun 760 Masehi mengisahkan tentang Gajayanalingga Jagatnata atau Raja Gajayana sebagai penguasa Kanjuruhan pada tahun 760-789 Masehi

Penamaan Candi Badut diperkirakan berasal dari istilah bahasa Sanskerta yakni Bhadtyut yang berkaitan dengan sorot rasi bintang. Candi Badut juga disebut Candi Liswa berlokasi di Desa Karangbesuki, kecamatan Dau, kabupaten Malang, Jawa Timur atau kurang lebih 5 km dari Kota Malang. .

Keunikan Candi Badut terdapat pahatan Kalamakara diambang pintunya. Kalamakara berupa kepala dan wajah raksasa yang biasanya ditempatkan dipintu masuk candi dengan tujuan untuk mengusir roh jahat.

Terdapat beberapa arca di Candi Badut yaitu : Arca Durga Mahesasuramardini, Arca Ganesa, Arca Agasty, Arca Mahakala dan Nandiswara.

Gambar dan keterangan Arca Durga Mahesasuramardini (Dokpri)
Gambar dan keterangan Arca Durga Mahesasuramardini (Dokpri)

 sumber gambar Arca Durga Mahesasuramardini (Dokpri)
 sumber gambar Arca Durga Mahesasuramardini (Dokpri)

sumber gambar Arca Ganesa (Dokpri)
sumber gambar Arca Ganesa (Dokpri)

 sumber gambar Arca Agasty (Dokpri)
 sumber gambar Arca Agasty (Dokpri)

sumber gambar Arca Mahakala dan Nandiswara. (Dokpri)
sumber gambar Arca Mahakala dan Nandiswara. (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun