Jika ada yang mengatakan hari lahir jatuh pada 1 Desember 1961, saya kok kurang sependapat ya. Karena yang saya ("turunan amber") tahu, HUT Papua adalah 1 Mei, atau lebih tepatnya, Papua lahir pada 1 Mei 1963. Ini kata pace-pace yang mengangkat kakek dan ayah saya sebagai anak angkat lho.. Oh iya, kakek saya dibuang ke Papua karena melawan pemberontak Belanda, hingga lahirlah ayah saya dan akhirnya lahirlah saya. Jadi, meskipun saya ini keturunan "amber" tapi solidaritas teman-teman saya yang asli Papua lebih kental terhadap saya dibanding kepada teman-teman saya lainnya yang asli Papua, karena saya tidak marah meskipun sering diolok-olok "Jawa Koek" oleh teman saya yang asli Papua. Sedangkan teman-teman saya yang asli Papua akan cepat tersinggung dan dengan mudah berkelahi dengan sesamanya meskipun gara-gara hal sepele seperti celaan "Epen ka?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H