Pandemi Covid-19 telah berlangsung dua tahun ini dan selalu menjadi sorotan masyarakat dunia. Dampak yang timbul bukan hanya berasal dari sektor kesehatan, melainkan sosial, dan ekonomi juga ikut terkena dampaknya.Â
Pandemi Covid-19 berhasil membawa perubahan di masyarakat, baik perubahan kecil maupun perubahan besar. Perubahan kecil merupakan perubahan yang terjadi pada struktur sosial, namun tidak membawa pengaruh secara langsung pada masyarakat luas.Â
Dalam pandemi ini, perubahan kecil yang dimaksud biasanya terdapat dalam lingkungan individu atau perorangan. Seperti, menuntut masyarakat menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, mencuci tanggan, hingga menjaga jarak satu sama lain.Â
Sedangkan dalam perubahan besar yang dapat mengubah unsur pokok dari struktur sosial, terkadang dapat menimbulkan konflik lebih dulu sebelum dapat diterima oleh masyarakat. Misalnya, perubahan sistem kerja dan pembelajaran pada masa pandemi ini.Â
Perubahan yang terjadi juga meliputi berbagai aspek kehidupan dan menimbulkan kebiasan baru serta mengubah cara hidup masyarakat saat ini. Keterbatasan aktivitas yang terjadi akibat dari adanya perubahan juga menimbulkan permasalahan ekonomi yang dapat berkembang menjadi masalah sosial.
Ekonomi merupakan salah satu sektor terpenting dalam kehidupan manusia. Karena pada setiap kehidupan manusia sering bersinggungan dengan kebutuhan ekonomi. Dengan adanya ekonomi dapat memberikan kesempatan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.Â
Pertumbuhan ekonomi juga merupakan faktor yang mendukung pembangunan nasional dalam sebuah Negara. Jika pertumbuhan ekonominya baik maka akan terjadi pembangunan nasional yang sangat tinggi.Â
Namun karena adanya pandemi Covid-19 ini, dampak yang dirasakan masyarakat dalam bidang ekonomi antara lain Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menyebabkan peningkatkan angka pengangguran, dan pemerosotan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki kontribusi penting dalam perekonomian nasional.Â
Dalam situasi krisis ekonomi seperti saat ini, di perlukan perhatian khusus dari pemerintah terhadap nasib UMKM yang mengalami perlambatan akibat dari pandemi Covid-19. Sangat di perlukan upaya pemerintah dalam mendorong UMKM dengan memanfaatkan pemulihan ekonomi nasional dalam pandemi Covid-19 ini.
Pada masa pandemi seperti saat ini, lebih banyak pelaku UMKM yang merasakan dampak negatif seperti pemerosotan omzet, dibandingkan dengan dampak positif yang di dapatkan. Para pelaku UMKM benar-benar memutar otak untuk melakukan berbagai upaya, dalam mempertahankan kondisi usaha mereka.Â
Seperti melakukan penurunan produksi, pengurangan jam kerja dan jumlah karyawan, serta sebagian pelaku UMKM mengambil langkah dengan mengurangi pemasaran produk. Walaupun banyak dari mereka, juga berusaha menambah pemasaran sebagai strategi untuk mempertahankan usaha.Â