"Mega cinta"
pujanggaindonesia@facebook.com
Sejauh mata memandang,kau tak akan dapat melihat Ujungnya
Secangih-canggihnya alat ukur yang kau bawa,kau tak akan bisa menghitung Besar dan Luasnya
Sekuat-kuatnya tenaga manusia yang ada,tak kan
pula mampu mengalahkan hebatnya
Dapatkah kau bayangkan itu...?
Demikian perumpamaan dari Meganya cinta yang ku miliki untukmu
Berkali-kali ombak menghempas riaknya ke tubuh kokoh karang
Tak jenuh-jenuh buih putih menghampiri pasir yang menanti
Dan arak-arakan awan yang setia iringi arah angin itu
Adakah kau pahami maksud ku...?
Seperti itulah kasihKu yang tak pernah lelah untuk mencintai mu.
Laksana Embun di pagi buta
Yang memberi basah di dahan yang patah
Jangan tanya mengapa
Karna kaulah segalanya
Ada jingga di ujung samudera
Bak taburan emas dari pancar sang surya
Bukan fitnah kanda berkata
Jika dinda pelupuk jiwa
Cinta ku pada mu tak besar,tapi Mega
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H