Mohon tunggu...
Primanata Dian Isa
Primanata Dian Isa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Bencoolen Magazine

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Mendaki Gunung Tropis Ala Prof. Sinting

4 Januari 2025   01:01 Diperbarui: 4 Januari 2025   01:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mendaki gunung adalah kegiatan oudor yang menyenangkan bagi banyak orang yang menyukai petualangan alam bebas. Di zaman yang modern saat ini banyak sekali outlet yang menyediakan produk - produk perlengkapan mendaki gunung. Namun tahukah Anda jika mendaki gunung tidak hanya cukup keren dengan penampilan keren menggunakan tas gunung Carrier 15 liter yang mungkin bobotnya 10 kilogram lebih, belum ditambah pakaian dan jacket di tubuh serta sepatu bot? Mungkin total berat beban yang Anda pikul 15 kilo lebih !, itu dalam kondisi kering, bagaimana jika baju dan sepatu bot Anda dalam kondisi basah ? maka beratnya akan semakin bertambah.

Anda mungkin bukanlah seorang dengan postur tubuh kekar atau memiliki stamina yang bagus, nah kali ini saya akan memberikan metode cerdas Ala Prof. Sinting. Bagaimana cara efektif dan cerdas mendaki gunung - gunung tropis di Indonesia ? lanjut baca dibawah ya .  :)

Metode ini disebut dengan Ordodox yang  Tracking skills. Adalah hasil riset dan study dari Professor Sinting asal Kota Bengkulu. Metode mendaki yang  memadukan teknik pribumi Asli Indonesia, suku - suku pedalaman seperti ; Asmat, Kubu, Dayak dll, yang mana orang - orang pedalaman ini tidak menggunakan baju dan alas kaki dalam aktifitasnya menjajal rimba belantara di kaki - kaki gunung di Indonesia.  

Persiapkan perbekalan Anda dalam keadaan kering dan tersusun rapi di Carrier Anda, termasuk sepatu Anda usahakan cukup disimpan atau di gantung di carrier dengan dibungkus plastik agar tidak basah ketika hujan. Mendakilah dari titik start dengan tanpa alas kaki, gunakan celana yang ringan, cukup pakai kaos dalam atau tidak perlu pakai baju dan jaket. Mengapa demikian ? Di kaki gunung suhu panas lebih dominan hingga batas ketinggian tertentu  di atas 2000 Mdpl. 

Maka upaya ini adalah usaha menghemat energi Anda, melatih cengkaman jari kaki, dan telapak kaki akan mendapatkan terapi refleksi alami dari bebatuan dan tanah. Manfaat lain adalah ketika Anda mendapati hujan, maka tubuh Anda akan semakin ringan, karena tidak adanya pakaian berat yang basah di tubuh Anda. Biarkan air hujan mengalir di tubuh Anda, ini lebih baik dari pada tubuh Anda harus menyerap dingin dari pakaian basah.

Manfaat lain dari Metode Ordodox Tracking Skills ini adalah ;

1. Tubuh Anda akan beradaptasi dengan alam lebih cepat dari perubahan suhu yang dirasakan. 

2. Mengurangi beban pendakian, hemat pakaian dan jaket. Pakaian dan jaket menjadi lebih fungsional, hanya digunakan jika sudah pada tempat yang tepat, mendekati titik puncak gunung.

3.  Menyehatkan tubuh sehingga lebih fit dan bersemangat. Di telapak kaki adalah sumber syaraf yang berperan penting pada bagian tubuh lainnya. Walau demikian Anda harus tetap fokus pada setapak jalan yang mungkin ada duri pepohonan. Ini juga melatih Konsentrasi Anda !

4. Menghemat 75 % energi. Energi atau kekuatan otot Anda jauh akan lebih hemat menggunakan metode ini, Riset sudah dilakukan. Dalam uji coba pendakian gunung Dempo Sumatera Selatan, seorang dengan menggunakan metode ini jauh lebih memiliki sisa tenaga ketika mencapai puncak dari pada pendaki yang menggunakan semua perlengkapan di tubuhnya ketika mendaki. 

5. Lebih cepat dan gesit, Uji coba perbandingan Dua orang Pendaki yaitu pendaki dengan sepatu Bot, celana gunung, baju, jaket, carrier Vs Pendaki dengan Carier dengan bobot tas yang sama namun hanya menggunakan celana boxer tanpa alas kaki. Di mulai dari titik start yang sama, dan terbukti lebih cepat 2 - 3 jam selisih jarak mencapai titik Top 3159 Mdpl.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun