Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kaum Oposisi Mulai Serang Ganjar, Mulai Diperhitungkan?

24 Oktober 2021   08:02 Diperbarui: 24 Oktober 2021   08:12 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari jpnn, tempo dan pikiranrakyat

Ganjar Pranowo itu rampok, pembunuh rakyat Papua dan menginjak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rasis, monyet dan rendahan.

Masih ingat dengan pernyataan Natalius Pigai di atas? Tentu kita belum lupa. Bagaimana eks komisioner Komnas HAM itu tiba-tiba menyerang Ganjar secara membabi-buta.

Berawal dari cuitannya di sosial media. Pigai jadi terkenal di seluruh Indonesia. Namanya jadi topik pembicaraan, oleh hampir semua media kita. Kini Pigai harus pusing mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dilaporkan ke pihak berwenang. Bukan tak mungkin, ia bakal masuk ke tahanan.

Belum selesai kasus Pigai, serangan ke Ganjar kembali bermunculan. Kali ini, serangan dilontarkan Rocky Gerung, sang kritikus abadi. Tanpa ba bi bu, Rocky sebut Ganjar bodoh dan nggak ngerti. Soal new grammar of world's politic, democracy, human rights dan gender equality.

Ganjar sih santai-santai saja. Alih-alih marah. Pria berambut putih ini justru mendoakan Pigai dan ngefans sama Rocky.

Tapi saya mulai curiga. Entah kenapa Pigai dan Rocky begitu frontal menyerang Ganjar akhir-akhir ini. Keduanya kompak. Menjadikan Ganjar sebagai sasaran tembak.

Aneh saja rasanya? Kok tiba-tiba Pigai dan Rocky mengalihkan target serangan ke Ganjar. Biasanya kan, mereka demen banget serang Jokowi. Sebagai jalan ninja barisan oposisi.

Apakah karena Ganjar kini sedang moncer-moncernya? Soalnya sebelum Ganjar setenar sekarang. Nggak ada tuh ada pihak yang menyerang. Apalagi barisan oposisi.

Mungkin mereka mulai gerah. Dengan polularitas Ganjar yang semakin mentereng. Ya persis seperti Bambang Pacul yang nyerang Ganjar secara membabi buta dulu. Itu karena keberadaan Ganjar, dianggap mulai mengusik kenyamanan sang Tuan Puteri. Puan Maharani.

Pigai, Rocky dan Bambang Pacul mulai panik, melihat survei-survei politik dan maraknya deklarasi. Ganjar yang awalnya nggak diperhitungkan. Kini tiba-tiba jadi sosok yang paling merepotkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun