Putra sulung Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono sowan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (2/12) malam. Pertemuan yang berlangsung santai itu terjadi sekitar 60 menit, dengan inti pembahasan yang penuh misteri.
Diawali dengan makan malam bersama, Ganjar dan AHY nampak akrab ngobrol bersama di loby rumah dinas Ganjar. Menu makan malam yang disajikan juga bukan biasa, yakni menu khas Kota Semarang yang melegenda. Mangut Bu Fat.
Pertemuan yang awalnya dilakukan di lobi rumah dinas Ganjar itu tak berlangsung lama. Sayup-sayup terdengar obrolan keduanya, hanya sebatas bertanya kabar dan ngobrol santai. Tak ada pembahasan serius dalam pertemuan itu.
Tapi suasana berubah, saat keduanya masuk ke ruang tamu Ganjar. Pertemuan itu berlangsung tertutup, dan tak boleh diikuti awak media.
Alhasil, saya bersama puluhan awak media lain menunggu di luar ruangan dengan rasa penasaran. Ada pembahasan serius apa sehingga keduanya memutuskan masuk ke ruangan dan tak boleh diliput media?. Apakah ini ada hubungannya dengan kontestasi Pilpres 2024?
Keresahan dan dugaan itu menjadi obrolan kami. Namun sayang, misteri itu tak terjawab sampai acara usai. Ketika diserbu awak media, baik AHY dan Ganjar tak sedikitpun menyinggung soal Pilpres 2024.
"Ya saya sengaja silaturahmi ke rumah pak Ganjar, saya ingin ketemu sahabat, tokoh yang sangat saya ingin ajak berdiskusi. Sekaligus saya memberikan suport bagi pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng khususnya dalam menangani pandemi," kata AHY.
"Tadi memang diskusi macam-macam, tapi hanya diskusi renyah, tidak banyak membicarakan isu penting, apalagi membahas negara. Saya senang, karena tadi dijamu makan malam pakai Mangut ikan sembilang dan enak sekali," tambahnya.
Ganjar juga sama sekali tak menyinggung soal kontestasi Pilpres. Menurutnya, pertemuan itu hanya berdiskusi soal banyak hal, termasuk penanganan Covid-19. Selebihnya, Ganjar mengatakan obrolan yang dilakukan adalah obrolan santai, karena keduanya sudah kenal dekat.
"Kami cerita banyak, karena kita berteman sudah lama, dengan pak SBY juga. Saat saya maju Gubernur Jateng kedua juga pak SBY dukung saya. Tadi saya tanya kabar beliau, ternyata pak SBY sekarang jadi manager volly, luar biasa," katanya.