Mohon tunggu...
Puja Dwi Yulianti
Puja Dwi Yulianti Mohon Tunggu... Freelancer - let it flow

Pada akhirnya, semua orang akan sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Kunjungan Lapangan ke UMKM, Pembuatan Tiwul Instan

18 November 2021   20:23 Diperbarui: 18 November 2021   20:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN RDR ke 77 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke UMKM Pangan Lokal Tiwul Instan Jaya milik Sri Handayani pada tanggal 3 November 2021. UMKM Pangan Lokal Thiwul Instan jaya merupakan salah satu UMKM yang memproduksi Tiwul instan yang teletak di Dusun Sidomulyo, Kebumen. 

Tiwul yang merupakan makanan khas Indonesia, pada era penjajahan Jepang dikonsumsi sebagai pengganti nasi karena mahalnya harga beras pada masa itu. Seiring kemajuan teknologi pengolahan pangan, Tiwul yang berwal dari makanan lokal ikut mengalami inovasi sebagai dampak dari kemajuan tekonologi.

Thiwul Instan jaya berbahan dasar dari singkong yang diolah menjadi tepung kemudian ditambahkan dengan pewarna makanan, gula, dan garam. Tiwul Instan Jaya adalah salah satu UMKM pembuatan Thiwul yang berada di Desa Sidomulyo, Tiwul Instan Jaya.

"Konsumen Tiwul biasanya berasal dari tetangga kecamatan, nggak jarang juga dari luar kota pernah juga ada pesanan dari luar negeri." Kata Sri handayani

Untuk omset yang diperoleh dari penjualan Tiwul Sri handayani mengungkapkan bahwa omset yang diperoleh tidak menentu dikarenakan proses produksi Tiwul hanya pada saat ada yang memesan. Proses pembuatan Instan Jaya dilakukan sendiri oleh Sri handayani, jika pesanan banyak ia mengambil karyawan paruh waktu.

Kunjungan UMKM Pangan Lokal oleh Mahasiswa KKN Walisongo Semarang membangkitkan semangat belajar hal baru " pengalaman yang didapat sangat banyak sekali, kita jadi tau cara mengolah singkong menjadi Tiwul Instan sampai kita bener- beer tau langkap -- langkahnya secra detail" ungkap Siti Khadijah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun